Kabar Baik! Harga Beras Naik, Pemerintah Punya 'Senjata' Ini

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
22 August 2023 19:25
Beras impor mulai berdatangan untuk pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Perum Bulog. Hari ini (16/12/2022) ada 5.000 ton yang masuk dari Vietnam. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Beras impor mulai berdatangan untuk pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Perum Bulog. Hari ini (16/12/2022) ada 5.000 ton yang masuk dari Vietnam. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang diamankan sudah mencapai 1,6 juta ton. Stok tersebut, katanya, dipersiapkan untuk penyaluran bantuan pangan dan stabilisasi harga beras.

Menurutnya, stok pemerintah akan terus bertambah seiring penyerapan gabah/beras yang terus dilakukan oleh Perum Bulog.

"Kami sampaikan, stok beras di Bulog ada dan cukup untuk bantuan pangan dan stabilisasi harga. Jumlah 1,6 juta ton beras secured (sudah diamankan) sesuai arahan Bapak Presiden dalam ratasĀ (rapat terbatas) sebelumnya," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).

"Kami mengimbau masyarakat belanja bijak sesuai keperluan dan stop boros pangan. Saya tegaskan, stok beras yang ada di Bulog aman dan cukup untuk keperluan bantuan pangan dan stabilisasi harga," ujar Arief.

Secara terpisah Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, pihaknya terus melakukan penyerapan, baik di dalam, maupun impor untuk memastikan CBP aman dan tersedia.

"Kita kan melakukan penyerapan terus, dari dalam negeri masih terus kita lakukan dan termasuk juga dari luar negeri. Importasi kita masih jalan terus sampai dengan sekarang untuk bisa memupuk atau menambah stok kita," kata Iqbal kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/8/2023).

"Kita juga melakukan penyerapan baik untuk keperluan cadangan beras pemerintah maupun untuk keperluan komersial. Importasi dari beberapa negara penghasil beras itu masih terus berlangsung sampai dengan sekarang," jelasnya.

Sementara itu, Arief menambahkan, untuk meredam kenaikan harga beras, pihaknya terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah.

Selain itu, demi menjaga daya beli masyarakat berpendapatan rendah, pemerintah kembali menggelontorkan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh provinsi. Yang akan disalurkan selama tiga bulan pada bulan Oktober-Desember 2023, masing-masing KPM mendapat 10 kg beras.

Launching penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023 di  Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (10/04/2023), (Dok. Humas Bapanas)Foto: Launching penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023 di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (10/04/2023), (Dok. Humas Bapanas)
Launching penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023 di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (10/04/2023), (Dok. Humas Bapanas)

Sebagai informasi, harga beras terpantau naik lagi hari ini, Selasa (22/8/2023). Panel Badan Pangan mencatat, harga beras medium hari ini naik Rp20 ke Rp12.110 per kg.

Terpantau, setidaknya dalam sepekan terakhir, harga beras berfluktuasi naik, di mana pada 15 Agustus lalu berada di Rp12.030 per kg.

Begitu juga harga beras premium. Tercatat hari ini bertengger di Rp13.780 per kg, naik dari sepekan lalu di Rp13.680 per kg.

Harga tersebut adalah rata-rata nasional harian di tingkat pedagang eceran.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Panen Raya Tiba-tiba Jokowi Mau Impor Beras, Ada Apa?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular