BI: RI Salah Satu Negara Terbaik di Dunia Saat 'Badai Besar'

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
22 August 2023 12:02
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membuka rangkaian acara ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors' Meeting (AFMGM) di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan ASEAN Fest 2023 pada 22-25 Agusuts 2023 yang terdiri dari acara seminar, festival inklusi keuangan digital hingga showcasing budaya di JCC Senayan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membuka rangkaian acara ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors' Meeting (AFMGM) di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan ASEAN Fest 2023 pada 22-25 Agusuts 2023 yang terdiri dari acara seminar, festival inklusi keuangan digital hingga showcasing budaya di JCC Senayan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan pencapaian ekonomi terbaik di dunia, meskipun ada gejolak besar menerpa dalam beberapa tahun terakhir. Selain Indonesia, ada India dan China.

"Indonesia adalah salah satu pelaku ekonomi terbaik di tengah gejolak global," ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di sela-sela pertemuan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governos Meeting (AFMGM), di Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023)

Ekonomi Indonesia berhasil tumbuh di atas 5% selama tujuh kuartal beruntun setelah pandemi covid-19. Padahal negara lain alami perlambatan sejak 2022, bahkan ada yang jatuh ke jurang krisis karena diterpa lonjakan inflasi dan gejolak pasar keuangan.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membuka rangkaian acara ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors' Meeting (AFMGM) di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan ASEAN Fest 2023 pada 22-25 Agusuts 2023 yang terdiri dari acara seminar, festival inklusi keuangan digital hingga showcasing budaya di JCC Senayan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membuka rangkaian acara ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors' Meeting (AFMGM) di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan ASEAN Fest 2023 pada 22-25 Agusuts 2023 yang terdiri dari acara seminar, festival inklusi keuangan digital hingga showcasing budaya di JCC Senayan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

BI memperkirakan tahun ini ekonomi nasional bisa tumbuh 5,1%. Sementara inflasi bisa kembali pada level yang diperkirakan, yaitu 3% plus minus 1% dari yang sebelumnya di atas 6%.

"Performa terbaik tahun ini 4,5 menjadi 5,3 jadi sekitar 5,1% ekonomi konsumsi domestik, investasi, inflasi turun dengan cepat, salah satu yang tercepat di dunia," paparnya.

Catatan menggembirakan lainnya adalah defisit transaksi berjalan (current account deficit) yang rendah. Pada kuartal II-2023, CAD mencapai 0,5% dari PDB atau US$ 1,9 miliar.

Nilai tukar rupiah memang dalam kondisi lesu. Meski demikian, dilihat dari awal tahun (year to date), menurut Perry nilai tukar rupiah cenderung terkendali. "Nilai tukar tahun sampai saat ini adalah apresiasi meskipun baru-baru ini terdepresiasi," kata Perry.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gubernur BI: RI Salah Satu Negara Terbaik Hadapi Krisis Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular