Bamsoet Colek Sri Mulyani Dana MPR Seret, Emang Mau Ngapain?

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
18 August 2023 16:25
Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Krisis Global Hingga Pilpres 2024(CNBC Indonesia TV)
Foto: Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Krisis Global Hingga Pilpres 2024(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyinggung terbatasnya anggaran MPR saat Pembukaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Saat itu, ia bahkan sampai meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati supaya memperhatikan besaran anggaran MPR. Padahal, ia mengklaim MPR selalu berkomitmen gencar sosialisasi empat pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.

"Agenda sosialisasi empat pilar MPR RI gencar dilakukan walaupun dana terbatas guna mengawasi proses regenerasi bangsa, perlu perhatian menkeu untuk hal ini," ungkapnya seperti dikutip Jumat (18/8/2023).

Mengutip Buku Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Tahun Anggaran 2024, anggaran MPR untuk 2024 sebetulnya memang tidak ada perubahan bila dibandingkan dengan pagu anggaran pada 2023.

Alokasi anggaran pada 2023 sebesar Rp 922,1 miliar dengan outlook atau perkiraan belanja sampai dengan akhir tahun hanya sebesar Rp 876,1 miliar. Sementara itu, dalam RAPBN 2024 rencana anggarannya sebesar Rp 922,1 miliar.

Dengan besaran anggaran itu, fokus kegiatan prioritas MPR masih sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni melaksanakan wewenang dan tugasnya sebagaimana diatur dalam UUD NKRI 1945, UU MD3, serta Peraturan Tata Tertib MPR.

Rincian dari tugas dan wewenang yang akan dijalankan itu di antaranya memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, juga mengkaji sistem ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta pelaksanaannya; dan menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Adapun target output atau hasil dari program-program itu terbagi ke dalam dua aspek, pertama adalah program penyelenggaraan lembaga legislatif dan alat kelengkapan Rp 652,2 miliar, dan program dukungan manajemen Rp 269,9 miliar.

Untuk output pertama dilakukan dengan menggelar pelaksanaan sidang paripurna MPR RI dengan target prioritas 4 kali sidang diantaranya Sidang Tahunan MPR, Sidang Akhir Masa Jabatan MPR RI Periode 2019-2024, Sidang Awal Masa Jabatan Periode 2024-2029, Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024- 2029.

Selain itu, juga melaksanakan kebijakan sistem Undang-Undang Ketatanegaraan, Dasar Negara Republik Indonesia serta pelaksanaannya dengan target prioritas 4 Rekomendasi.

Kebijakan Penyerapan Aspirasi Masyarakat, Daerah dan Lembaga juga menjadi salah satunya dengan target prioritas 1.215 kegiatan diantaranya penyerapan aspirasi masyarakat oleh Anggota MPR dan Badan Pengkajian MPR, Seminar Fraksi/Kelompok DPD, dan FGD oleh Pimpinan MPR;

Lalu, melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR, dengan target prioritas 730.850 orang diantaranya sosialisasi empat pilar oleh seluruh anggota MPR di daerah pemilihan, sosialisasi empat pilar oleh Pimpinan MPR dan Alat Kelengkapan, sosialisasi empat pilar kepada instansi/ormas/orpol, komunitas, dan kepada masyarakat diaspora Indonesia.

Terakhir adalah dengan menggelar Forum Konsultasi dan Dialog Fraksi /Kelompok DPD, dengan target prioritas 50 kali diantaranya diskusi publik, lokakarya akademik, dan rapat konsultasi fraksi/kelompok DPD.

Adapun untuk output kedua, yakni program dukungan manajemen dilaksanakan untuk dukungan layanan Pengelolaan Administrasi dan Fasilitasi Reformasi Birokrasi, layanan Pengelolaan Administrasi, Publikasi, dan Layanan Informasi, hingga layanan Pengelolaan Administrasi Perencanaan dan Hak-hak Keuangan.

Di samping itu juga ada layanan Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana Kantor, dan layanan Pengelolaan Administrasi dan Pengendalian Internal dengan mendukung kegiatan Majelis, penguatan reformasi birokrasi, dan efisiensi belanja.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Derrr! Ucapan Bamsoet Bikin Sidang Tahunan Riuh Tepuk Tangan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular