Lawan Stunting, Anggaran Kesehatan 2024 Naik Jadi Rp 186,4 T

Redaksi, CNBC Indonesia
17 August 2023 13:40
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Korps Brimob Polri dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka stunting di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. (Dok: Humas Brimob)
Foto: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Korps Brimob Polri dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka stunting di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. (Dok: Humas Brimob)

Jakarta, 16 Agustus 2023 - Anggaran kesehatan direncanakan mengambil porsi 5,6% dari APBN 2024 atau Rp 186,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat 8,1% atau Rp 13,9 triliun jika dibandingkan dengan anggaran 2023.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengatakan peningkatan anggaran kesehatan merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

Dalam keterangan resminya, Kemenkes mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani krisis kesehatan dan memulihkan ekonomi dengan cepat pasca guncangan hebat pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, Indonesia telah berhasil mengatasi tantangan besar akibat pandemi tersebut dengan hasil yang baik," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (17/8/2023).

Sebagai informasi, anggaran kesehatan terus mengalami kenaikan sepanjang 5 tahun terakhir. Dari sebesar Rp 119,9 triliun pada tahun 2020, menjadi Rp 124,4 T pada tahun 2021, menjadi Rp 134,8 T pada tahun 2022, menjadi Rp 172,5 T pada tahun 2023 dan sebesar Rp 186,4 T pada tahun 2024.

Anggaran kesehatan pada tahun 2024 dialokasikan untuk transformasi sistem kesehatan, mendorong industri farmasi yang kuat dan kompetitif, meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan, serta menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu ke hilir.

Selain itu, anggaran tersebut juga dipakai untuk mengefektifkan program JKN, serta mempercepat penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14% di tahun 2024.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: APBN Tekor Rp 93,4 Triliun Hingga Akhir Juli 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular