Reaksi Puan Anggota PDIP Tersangka Pemalsuan Dokumen Tambang

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua DPR RI Puan Maharani buka suara soal penetapan tersangka Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Ismail Thomas atas kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pertambangan Sendawar Jaya.

Diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Selasa, (15/8/2023) mengumumkan bahwa Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Ismail Thomas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Atas hal tersebut, Puan Maharani yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan bahwa partainya taat hukum. Sementara ini, partai bergambar banteng tersebut masih menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan Kejagung.

"PDIP taat hukum jadi kita ikut proses hukum. Nanti kita proses setelah selesai perkaranya," ungkap Puan saat ditemui usai sidang tahunann nota keuangan MPR RI di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu, (16/8/2023).

Perlu diketahui, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, Ismail ditetapkan sebagai tersangka dalam penyidikan Tipikor terkait dengan penerbitan dokumen perjanjian pertambangan Sendawar Jaya.

Baca: Ditahan Kejagung, Anggota PDIP Ismail Thomas Palsukan Dokumen

Ketut menjelaskan, Ismail berperan dalam melakukan pemalsuan dokumen terkait kasus persidangan izin pertambangan Sendawar Jaya pada 2021.

"Malam ini saya menyampaikan terkait dengan penahanan penetapan tersangka sekaligus penahanan sore ini. Yang saudara rekan media saksikan tadi bahwa hari ini Selasa, tim penyidik Kejagung telah melakukan penetapan tersangka sekaligus penahanan terhadap tersangka dengan inisial IT. Anggota Komisi 1 DPR RI atau Bupati Kutai Barat 2006-2016," tutur Ketut dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/08/2023).

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PDIP: Jika Tidak Ada Halangan, Puan Maharani Ketua DPR Lagi