Jokowi Rogoh Rp 2.778 T Bangun Tol-Bendungan Selama 8 Tahun

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 16/08/2023 17:21 WIB
Foto: Konferensi Pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. (CNBC indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo getol membangun proyek infrastruktur usai dilantik menjadi Presiden sejak Oktober 2023. Jumlah anggaran negara yang dibelanjakan untuk infrastruktur dari 2014 hingga 2023 sebesar Rp 2.778 triliun.

Salah satu yang paling banyak dibangun dengan dukungan APBN adalah proyek tol. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan di 2014 jalan tol yang beroperasi 802 km. Sedangkan di tahun 2022 jumlahnya bertambah menjadi 2.687 km. Sehingga ada tambahan panjang tol 1.885 km.

"Kalau kita lihat jumlah tol beroperasi meningkat luar biasa," ungkap Sri Mulyani di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023).


Bukan hanya tol, jumlah panjang jalan umum juga bertambah dari 517,75 ribu km di 2014 menjadi 549,16 ribu km di 2022.

Foto: Kementerian PUPR tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatra di Sumatera Selatan. (Biro Pers PUPR)
Kementerian PUPR tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatra di Sumatera Selatan. (Biro Pers PUPR)

"Jalan umum mungkin tidak drastis tapi kualitas jalannya," imbuhnya.

Selain tol dan jalan umum, ada sejumlah infrastruktur lain yang getol dibangun Jokowi. Misalnya pembangkit listrik dari 53 GW di 2014 menjadi 81,20 GW di 2022, bendungan dari kapasitas 6,39 miliar M3 di 2014 menjadi 16,96 miliar M3 di 2022.

Ada juga Bandar Udara (Bandara), dari 237 bandara di 2014 menjadi 287 bandara di 2022. Terakhir ada Pelabuhan dari 1.655 pelabuhan di 2014 menjadi 3.157 pelabuhan di 2022.

"Bandara udara meningkat dari 237 ke 287 dan pelabunan meningkat tajam dari 1.655 sekarang di 3.147 dan PSN belum selesai. Pak Menko (Airlangga Hartarto) dan Pak Bas (Basuki Hadimuljono) terus pantau dan nanti akan menyampaikan," jelasnya.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Sowan ke Jokowi, Bahas Diplomasi & Komoditas Strategis