Kejar Setoran Rp1.986 T, Sri Mulyani Incar Pajak Orang Kaya!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 16/08/2023 17:06 WIB
Foto: Konferensi Pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. (CNBC indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penerimaan negara sebesar Rp2.781,3 triliun. Porsi terbesar bersumber dari pajak yang ditargetkan Rp1.986,9 triliun.

"Target penerimaan pajak Rp 1.986,9 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Kemenkeu, Jakarta, Rabu (16/8/2023)


Target tersebut lebih tinggi dari posisi proyeksi tahun ini, yaitu Rp1.818,2 triliun atau tumbuh 9,3%. "Kita harapkan tax ratio akan terus meningkat," tegas Sri Mulyani.

Sederet kebijakan yang akan dijalankan untuk mencapai target tersebut adalah implementasikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), ekstensifikasi wajib pajak high wealth individual dan pemanfaatan digital forensics.

"Core tax kita harapkan selesai dan kerja sama global dari sisi perpajakan," jelasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: DJP Tegaskan Pemungutan PPH di E-Commerce Bukan Pajak Baru