Bos Bulog Blak-blakan Tak Ingin Berasnya Dicuri, Ini Caranya

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
16 August 2023 15:30
Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat ditemui di Gedung MPR/DPR Jakarta. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat ditemui di Gedung MPR/DPR Jakarta. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) merespons permintaan pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang mendesak operasi pasar (OP) beras segera dilakukan. Menyusul pasokan beras ke PIBC yang menipis, ditambah harga beras yang kian melonjak.

Buwas mengatakan, OP beras yang dilakukan Bulog tahun ini memang tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu, kata dia, untuk mencegah berulangnya aksi penyimpangan atau penyelewengan beras pemerintah, seperti yang pernah terjadi.

"Operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog tidak seperti yang lalu. Kita belajar dari pengalaman," katanya saat ditemui di komplek DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

"Pada saat kita operasi pasar, yang kita turunkan dalam bentuk curah itu disimpangkan. Maka sekarang Bulog operasi pasarnya dalam bentuk kemasan 5 kilo (kg)," jelas Buwas.

Beras-beras dalam kemasan tersebut, ujarnya, juga tersedia di ritel-ritek modern di seluruh Indonesia. Juga di pasar-pasar, termasuk PIBC.

"Bentuknya sudah kemasan supaya tidak disimpangkan," kata Buwas.

Sebelumnya, Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC) Zulkifli Rasyid meminta pemerintah segera menugaskan Bulog melalukan OP beras. Untuk mengintervensi laju kenaikan harga beras di tengah sulitnya mendapatkan pasokan.

"Sebaiknya pemerintah segera dengan bijak, mengeluarkan beras impor. Kalau posisi begini, harga bergerak naik terus, perlu segera dilakukan Operasi Pasar," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/8/2023).

"Kalau pemerintah hanya menyalurkan beras impor yang dikemas 5 kiloan itu, nggak signifikan menurunkan harga beras di pasar," tukasnya.

Stok Beras Pasar Induk Cipinang

Mengutip situs resmi Food Station, per 15 Agustus 2023, stok beras di PIBC tercatat hanya sebanyak 24.284 ton. Menyusut 3,6% dibandingkan posisi stok sebulan sebelumnya.

Angka itu juga jauh lebih rendah, sekitar 34,6% jika dibandingkan level stok tahun lalu.

Tercatat ada 2.312 ton beras yang masuk, dan 2.655 ton beras yang keluar PIBC.

Terlihat dari grafik harga beras IR di PIBC, harga tahun ini jauh melampaui harga tahun 2021 dan 2022.

Di mana, harga rata-rata bulan Agustus tahun ini tercatat di Rp12.229,58 per kg. Sementara pada bulan sama tahun 2021 masih di Rp9.570,77 per kg dan di tahun 2022 Rp10.006,25 per kg.

Pada bulan Juli 2023, harga rata-rata IR tercatat di Rp12.055, 86 per kg. Tahun 2022 masih di Rp9.793,95 per kg dan Juli 2021 di Rp9.442,34 per kg.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras Terbang, Begini Respons Bulog

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular