Menteri PAN-RB Bocorkan Kenaikan Tukin 2024, Bisa 20% Nih!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 16/08/2023 13:38 WIB
Foto: Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan rencana reformasi tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap berjalan.

Perubahan skema tukin ASN, kata Anas, merupakan bagian dari rencana reformasi birokrasi. Dengan demikian, kinerja ASN yang berdampak pada kemiskinan, penanganan inflasi di daerah, investasi dan digitalisasi akan diukur.

"Tentu berdasarkan kinerja masing-masing K/L bebrapa hari ini kita sedang evaluasi dari beberapa teman K/L yang dari kinerja mereka sudah bisa naik dan beberapa Pemda kinerjanya cukup bagus dan harapannya ke depan mereka lebih berdampak hasil kinerjanya," kata Anas, selepas menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama, Rabu (16/8/2023).


Soal tukin ini, Anas mengatakan pihaknya telah mengajukan kepada Presiden. Namun, perihal kenaikan, dia bisa memastikan besarannya tidak akan sama.

"Setiap K/L ada yang naik 10% dan 20% berdasarkan target kinerja yang mereka miliki masing-masing," tegas Anas.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio sebelumnya mengingatkan pemerintah agar menghitung dengan cermat kenaikan tukin para ASN/PNS. Jangan sampai, anggaran yang seharusnya untuk kesejahteraan masyarakat luas jadi ikut tergerus dengan adanya wacana ini.

"Yang penting anggaran di APBN ada dan jelas, dan tidak mengganggu hal-hal yang lain," kata Agus kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (16/8/2023).

Agus berharap, seluruh indikator kinerja dan pengawasannya harus dikedepankan dalam melakukan kebijakan skema tukin berbasis kinerja ini.

Pasalnya, jika dengan skema tukin ASN/PNS disamaratakan, hal ini dinilai tidak adil karena tidak semua para abdi negara memiliki effort atau semangat kerja yang sama.

"Nanti ada orang yang malas hanya baca koran, ngopi (minum kopi), merokok, kemudian pulang. Tapi, di satu sisi ada yang bekerja setengah mati karena memang tugasnya bagus dan didorong terus oleh atasannya. Itu jadi tidak adil," ujar Agus.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Presiden Prabowo Tetapkan Tukin di 3 Kementerian Ini