Tak Ada IKN di Pidato Ketua MPR & DPD, Kenapa Ya?

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
Rabu, 16/08/2023 11:32 WIB
Foto: Bambang Soesatyo dalam acara sidang tahunan MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (Tangkapan layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lanyalla Mahmud Mattalitti telah memberikan pidato pembukanya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama.

Ada yang menarik dari pidato keduanya, Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Lanyalla ternyata tidak menyinggung perihal Ibu Kota Nusantara (IKN). Keduanya tidak memberikan tanggapan atau masukan mengenai IKN di pidatonya.

Padahal, pada pidato tahun lalu, Bamsoet menyampaikan pandangan MPR soal IKN.


"Pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang. Guna mewujudkan IKN menjadi kota dunia yang berkelanjutan dengan konsep smart, green, blue city, serta hub bagi perekonomian nasional dan regional, dibutuhkan haluan negara serta konsistensi lintas pemerintahan," kata Bamsoet dalam sidang tahunan MPR RI 2022, tahun lalu (16/8/2022).

Tidak hanya itu, pembangunan IKN diharapkan menjadi katalis, untuk mendorong Indonesia melakukan lompatan teknologi. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebelumnya telah menegaskan kalau Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek terbesar di dunia saat ini.

"Di dunia sekarang ini proyek terbesar yang ada itu hanya satu di Indonesia yang namanya ibu kota negara Nusantara," katanya. Menurut Jokowi, per 27 Juni 2023, sebanyak 34 ribu hektare lahan sudah bisa dibeli.

"Dibeli. Nggak ada gratisan di sana. Harganya berapa? tanya ke pak kepala otorita (Kepala Otorita IKN Bambang Susantono). Ini peluang, ini peluang," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi