
Heboh Pengakuan Janet Yellen Makan Magic Mushroom di China

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengaku pernah mengkonsumsi jamur halusinasi atau magic mushroom. Hal ini dilakukannya saat kunjungan resmi ke Beijing, China, Juli lalu.
Dalam pengakuannya, Yellen mengatakan mengalami efek halusinasi setelah memakan hidangan yang disebut Jian Shou Qing, atau yang diterjemahkan sebagai "lihat tangan biru". Sajian ini terbuat dari jamur Lanmaoa asiatica yang bagian-bagiannya membiru saat diremas atau diiris.
"Saya pergi dengan sekelompok besar orang ini dan orang yang mengatur makan malam kami yang memesan. Ada hidangan jamur yang enak. Saya tidak tahu bahwa jamur ini memiliki sifat halusinogen. Saya mengetahuinya belakangan," katanya kepada CNN International, Selasa (15/8/2023).
Yellen kemudian mengatakan tidak ada dari mereka yang merasa terpengaruh oleh jamur itu. Ia juga menyebut pihaknya baru mengetahui bahwa jamur itu memiliki efek halusinasi setelah mengonsumsinya.
"Saya membaca bahwa jika jamur dimasak dengan benar, yang saya yakin mereka ada di restoran yang sangat bagus ini, tidak ada pengaruhnya. Tapi kami semua menikmati jamur (dan) restorannya, dan tidak ada dari kami yang merasakan efek buruk setelah memakannya."
Seorang profesor di Kunming Institute of Botany, Dr Peter Mortimer, mengatakan jamur Lanmaoa dianggap beracun karena dapat bersifat halusinogen. Namun, bagaimana jamur itu dapat menyebabkan efek seperti itu masih misteri hingga saat ini.
"Para ilmuwan belum mengidentifikasi senyawa yang bertanggung jawab menyebabkan halusinasi. Itu tetap menjadi sedikit misteri, dan sebagian besar bukti bersifat anekdot. Saya punya teman yang salah memakannya dan berhalusinasi selama tiga hari."
Yellen berada di China untuk kunjungan empat hari. Dalam keberangkatannya, Yellen memuji lawatan tersebut karena telah menempatkan hubungan AS dengan China pada "pijakan yang lebih pasti".
Sementara itu, kunjungan Yellen juga menyita perhatian masyarakat China. Setelah pengguna Weibo mengunggah tentang Yellen makan di restoran Yunnan bernama In and Out selama perjalanannya. Ini kemudian membuat restoran tersebut viral, dengan konsumen memesan menu yang sama dengan Yellen.
Kunjungan Yellen dan beberapa hidangan pilihan tertentu telah menyebabkan makanannya terjual habis di sejumlah cabang dalam beberapa jam saja.
"Pada pukul 2 (siang), toko Sanlitun adalah yang pertama terjual habis; dari jam 8 malam, toko Shanghai, Shenzhen, Hangzhou, Chengdu, Xi'an, Xiamen, dan Tianjin sedang sibuk sampai benar-benar terjual habis," kata In and Out di Weibo.
"Dua minggu setelah makan itu, rekan kerja dari kantor pusat di bidang branding, personalia, keuangan, dll. secara kolektif dipindahkan ke pekerjaan lain dan berubah menjadi pekerja pemotongan jamur."
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Langka Menkeu AS Datang ke China, Mau Apa Yellen?
