
Wagner Group Terang-terangan Rekrut Anggota di Negara NATO

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok paramiliter Rusia Wagner dilaporkan telah melakukan rekrutmen di dua negara NATO, Polandia dan Latvia. Hal ini terjadi saat keberadaan kelompok itu menjadi ancaman aliansi militer Barat itu.
Di Polandia, media negara itu melaporkan bahwa stiker berlogo Grup Wagner telah didistribusikan di Warsawa dan Krakow yang berbunyi dalam bahasa Inggris: "Kami di sini-bergabunglah dengan kami." Stiker tersebut dilaporkan berisi kode QR yang dialihkan ke situs web Rusia tentang kelompok paramiliter.
Selain stiker, Warsawa juga menahan dua warga Rusia yang dituduh menyebarkan "propaganda" terkait dengan grup pimpinan Yevgeny Prigozhin itu.
Sementara itu, di Latvia, Layanan Keamanan Negara Latvia (VDD) mengatakan kepada Newsweek bahwa Grup Wagner juga memulai perekrutan di negaranya. Ini dilakukan dengan undangan "langsung dan tidak langsung" di jejaring media sosial bagi penduduk untuk bergabung dengan pakaian paramiliter.
"VDD belum mendeteksi stiker rekrutmen 'Wagner' yang serupa dengan yang ditemukan di Polandia atau materi propaganda lain dari kelompok Wagner di ruang publik di Latvia," kata dinas rahasia tersebut, dikutip Rabu (16/8/2023).
Agregator berita Baltik Delfi melaporkan bahwa warga negara dan bukan warga negara di Latvia dilarang bertugas di angkatan bersenjata atau organisasi militer negara lain yang mengancam keamanan nasional negara tersebut. Melakukan hal itu dapat dihukum hingga empat tahun penjara.
Wagner saat ini memusatkan pasukannya di wilayah Belarusia, yang merupakan tetangga Polandia. Hal ini terjadi setelah kelompok itu gagal melakukan pemberontakan di Rusia pada 24 Juni lalu.
Di wilayah Minsk, pasukan itu terlibat beberapa kali latihan dengan tentara nasional negara sekutu Rusia itu di wilayah dekat perbatasan Polandia. Prigozhin menyebut latihan itu bertujuan menjadikan tentara Belarusia salah satu tentara terkuat di muka bumi.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pun juga sempat bercanda dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Wagner telah mulai membuatnya stres karena mereka ingin pergi ke Barat untuk "tamasya".
Sementara itu, beberapa negara NATO melakukan beberapa perkuatan pertahanan. Warsawa telah menandatangani kontrak untuk membeli dua pesawat peringatan dini lintas udara dari Swedia, Saab 340 AEW-300, seharga sekitar 600 juta krona swedia (Rp 868 miliar).
Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki sebelumnya mengatakan bahwa sekitar 100 pejuang Wagner di Belarusia telah mendekati perbatasan dengan Polandia, khususnya daerah sensitif strategis yang dikenal sebagai Celah Suwalki.
Celah Suwalki adalah sebidang tanah di sepanjang perbatasan Polandia dan Lithuania yang memisahkan Belarusia di Timur dari eksklave Rusia di Kaliningrad di bagian Barat.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sekutu Putin Ungkap Rencana Wagner 'Invasi' Negara NATO Ini
