Bukan Jakarta, Ini Kota dengan Udara Paling Bersih di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Kualitas udara Indonesia, khususnya yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), semakin memburuk dari hari ke hari. Ini bahkan masuk kategori 'tidak sehat'.
Menurut data situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta pada Selasa (16/8/2023) pagi berada di angka 165 AQI US atau masuk dalam kategori tidak sehat nomor dua di dunia.
Sementara konsentrasi polutan tertinggi dalam udara di Jakarta tercatat PM 2.5. Jumlah ini 16,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Namun, berbeda dengan Jakarta, masih banyak kota-kota padat penduduk di dunia yang memiliki kualitas udara baik. Bahkan beberapa kota ini bahkan memiliki tingkat polusi paling rendah.
Berikut deretan kota di dunia dengan kualitas udara paling bersih di dunia:
5. Wina, Austria
Meski menjadi salah satu kota paling padat penduduk di negara Eropa, Wina justru menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terbaik di dunia. Berdasarkan indeks IQAir, kualitas udara di Wina mencatat indeks US AQI 50 alias kota ini memiliki udara yang baik dan bersih.
Hal ini tak mengherankan, sebab Wina merupakan satu dari 50 kota paling hijau yang menjadi tujuan banyak pelancong dunia.
Selain itu Wina juga memiliki taman kota di seluruh penjuru dan menggunakan pembangkit tenaga air untuk mengalirkan listrik ke seluruh kota. Kebijakan tersebut membuat udara bersih di Wina.
4. Zurich, Swiss
Sejak 2022, Zurich terus menyandang status sebagai salah satu kota dengan udara paling bersih di dunia. Berdasarkan indeks IQAir, Zurich saat ini memiliki kualitas udara yang bagus dengan US AQI 29.
Bukan tanpa sebab Zurich memiliki kadar polusi paling rendah di dunia. Selain karena terletak di dataran tinggi dekat Pegunungan Alpen, kota tersebut juga memiliki kebijakan transportasi dan pembangunan dengan standar emisi karbon yang ketat dan tinggi.
Sejauh ini Pemerintah Zurich juga telah melarang pengoperasian kendaraan dan mesin dengan bahan bakar diesel atau solar. Tak hanya melarang, pemerintah kota juga menyediakan transportasi publik ramah lingkungan dan memperbanyak jalur sepeda serta pejalan kaki.
3. Oslo, Norwegia
Oslo, kota padat penduduk lainnya, juga memiliki kualitas udara terbaik. Berdasarkan IQAir, kualitas udara Oslo saat ini baik dengan indeks nilai US AQI menyentuh 20.
Hal ini terjadi berkat pemerintah yang mengeluarkan kebijakan pengelolaan emisi serta ekonomi hijau yang berkelanjutan dan ketat.
Menurut Program Lingkungan PBB (UNEP), Oslo sejak 2017 terus membangun ruang hijau, jalur pejalan kaki, dan sepeda. Pemerintah juga menempatkan pesepeda dan pejalan kaki sebagai kaum prioritas dalam berlalu lintas.
Kota ini juga memiliki tingkat penggunaan kendaraan listrik paling tinggi di dunia, dan menjadikan wilayah lebih dari 1,3 kilometer persegi sebagai area bebas kendaraan. Kombinasi kebijakan yang tepat membuat Oslo memiliki kualitas udara terbaik hingga kini.
2. Trondheim, Norwegia
Sebagai salah satu yang terpadat di Norwegia, Trondheim malah memiliki kualitas udara paling bersih di dunia. Berdasarkan IQAir, kualitas udara kota ini mencatat kategori baik dengan indeks nilai US AQI 19.
Ada beberapa faktor yang mendorong kualitas udara terbaik di kota ini, yakni kota dikelilingi alam yang asri dengan ruang hijau yang luas, tingkat penggunaan kendaraan pribadi yang rendah, serta penggunaan transportasi umum dan lebih banyak masyarakat yang berjalan kaki.
1. Reykjavik, Islandia
Kota padat penduduk lainnya adalah Reykjavik. Kota di Islandia ini juga menjadi kota dengan kualitas udara paling bersih di dunia. Menurut IQAir, Reykjavik memiliki kualitas udara yang baik dengan index US AQI 5.
Selain punya kualitas udara terbaik, Reykjavik juga menjadi kota paling hijau di dunia. Hal ini tentu menjadi tujuan wisata bagi para pelancong yang ingin merasakan udara terbaik di dunia.
(sef/sef)