
Naskah Soal CPNS 2023 Sudah Rampung, Penasaran Gak?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan keseluruhan proses penyusunan soal, mulai dari penyusunan kisi-kisi hingga telaah bahasa, telah menggunakan sistem pengamanan teknologi yang ketat yang digawangi oleh berbagai badan.
Adapun, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan badan tersebut a.l. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta diawasi oleh Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Soal CASN ini disusun oleh 173 penulis dari 35 universitas dan lembaga.
Sebagai catatan isi naskah CASN mencakup kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara PPPK serta seleksi kompetensi dasar CPNS tahun 2023.
Keseluruhan proses penyusunan soal, mulai dari penyusunan kisi-kisi hingga telaah bahasa telah menggunakan sistem pengamanan teknologi yang ketat yang digawangi oleh BSSN serta diawasi oleh Kementerian PANRB, BKN, BRIN, serta BPKP.
"Hal ini sangat penting kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan kebocoran soal," kata Aba, dikutip Selasa (15/8/2023).
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemendikbudristek Ambar Musyarifah mengatkan penyusunan kisi-kisi soal dibuat dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan Seleksi CASN tahun sebelumnya. Selain itu panselnas juga mengelaborasi nilai-nilai ASN ber-AKHLAK.
"Proses ini melibatkan unsur dari Kementerian PAN dan RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan para pakar dari Perguruan Tinggi, yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek," ujar Ambar.
Kementerian PANRB telah memastikan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) nasional 2023 sebanyak 572.496 formasi. Jumlah tersebut untuk formasi 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN.
Sementara itu, alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat terinci sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK. Adapun di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis. Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka pemerintah akan melakukan proses seleksi akan dimulai pada September 2023.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beda Pengangkatan CPNS-PPPK 2024 Dibanding Sebelum & Persiapannya!