Covid-19 Varian Eris Sudah Masuk Indonesia, Apa Bahayanya?

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengklasifikasi virus covid-19 varian Eris sebagai variant under monitoring (VUM) atau varian yang diawasi. Diketahui Virus Covid-19 varian baru yang disebut EG.5.1, mulai menyebar luas di Inggris dan sejumlah negara termasuk Asia.

Kabiro Komunikasi & Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian Eris tergolong ke dalam varian XBB.1.9 yang sudah terdeteksi di Februari dan terus meningkat di Agustus 2023 dengan total pasien sudah mencapai 45 orang.

Sementara Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman memandang peningkatan kembali kasus covid-19 pasca pencabutan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 masih akan terjadi hingga 2 dekade.

Oleh karena itu meski status darurat dicabut namun pemerintah dan masyarakat diharapkan tidak lengah. Diharapkan mutasi virus tidak signifikan sehingga tidak menurunkan efektivitas vaksin.

Seperti apa mutase varian eris di Indonesia? apa saja yang harus menjadi kewaspadaan Indonesia? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Kabiro Komunikasi & Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi dan Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 14/08/2023)