
Sri Mulyani Lega, Setoran PNBP Juli 2023 Masih Oke

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak tetap meningkat di tengah fluktuasi harga komoditas. Dia mengatakan PNBP yang diterima Indonesia hingga Juli 2023 mencapai Rp 355,5 triliun atau naik 5,4% year on year.
"Sekarang kita masuk ke PNBP di mana di satu sisi ada yang turun, di satu sisi ada yang naik," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Agustus 2023, pada Jumat (11/8/2023).
Sri Mulyani mengatakan penurunan PNBP terjadi pada penerimaan dari sumber daya alam minyak dan gas. PNBP Migas per Juli mencatatkan penerimaan Rp 68,9 triliun. Menurutnya, penurunan PNBP dari sektor ini disebabkan oleh produksi minyak dan harga yang turun.
"Kontraksi diakibatkan adanya penurunan ICP dan lifting minyak bumi," kata dia.
Namun di sisi lain, Sri Mulyani mengatakan sumber penerimaan dari SDA non-migas justru mengalami kenaikan. Salah satunya adalah PNBP dari batubara yang mengalami kenaikan hingga Rp 87,5 triliun. Jumlah tersebut sudah mencapai 135% dari target APBN.
Dia mengatakan peningkatan PNBP dari sektor batu bara ini terjadi bukan karena harganya yang naik. Namun, karena tahun ini Indonesia mulai menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2022. "Di mana pembayaran royalti dari para penambang batu bara meningkat dan kenaikannya cukup tinggi, sehingga cukup baik bagi kenaikan penerimaan SDA nonmigas," katanya.
Sri Mulyani mengatakan sumber PNBP juga berasal dari dividen BUMN yang mengalami peningkatan mencapai Rp 17,9 triliun. Sumber dividen itu, kata dia, terutama berasal dari BUMN perbankan yang memiliki kinerja bagus. "Dividen BUMN kita mengalami kenaikan," kata mantan kepala Bappenas.
Sementara dari sektor PNBP lainnya, pemerintah menerima Rp 96,1 triliun atau 84,8% dari target APBN. Penerimaan PNBP lainnya mengalami kontraksi karena menurunnya pendapatan PHT dan belum adanya DMO. Sementara dari PNBP BLU kelapa sawit, pemerintah telah mengantongi Rp 42,9 triliun atau 51,6% dari target APBN.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cuan Gede! Pemerintah Dapat Setoran Rp 56 T Dari Batu Bara Cs