Jadi Tersangka, Ini Profil-Harta Kekayaan Ridwan Djamaluddin

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 10/08/2023 11:20 WIB
Foto: cover fokus/ Ridwan Djamaluddin, eks. Dirjen Minerba/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin pada Rabu kemarin (9/8/2023).

Ridwan sendiri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pertambangan bijih nikel, di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Selain Ridwan, Kejagung juga menetapkan Sub-Koordinator Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Kementerian ESDM berinisial HJ sebagai tersangka.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan, penahanan itu terkait perkara Blok Mandiodo yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. Perkara ini diduga merugikan negara hingga Rp 5,7 triliun.


"Ini terkait dengan perkara di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara yang sampai saat ini sudah menetapkan tersangka 10 (orang), yang hari ini kita tetapkan 2 tersangka atas nama tersangka RJ yaitu selaku Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara di Kementerian ESDM dan yang kedua atas nama HJ selaku Koordinator RKAB Kementerian ESDM," tutur Ketut dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (09/08/2023).

"Jadi, dua-duanya dari Kementerian ESDM di mana peran yang bersangkutan adalah memberikan suatu kebijakan yang terkait dengan Blok Mandiodo yang menyebabkan kerugian negara seluruhnya adalah Rp 5,7 triliun," jelasnya.

Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki Ridwan selama ini?

Berdasarkan data resmi dari LHKPN dilihat Kamis (10/8/2023), Ridwan Djamaluddin memiliki kekayaan sebesar Rp 16,6 miliar.

Kekayaan Ridwan Djamaluddin didominasi oleh aset berupa tanah dan bangunan. Dia mempunyai tanah dan bangunan di Bangka, Jakarta, Bogor, Bandung, Batam dengan total aset Rp 5.080.000.000.

Selain itu, ia juga mempunyai empat mobil terdiri dari mobil merk BMW 232 sedan, Toyota Agya, Toyota Avanza Veloz dan Toyota Voxy dengan total senilai Rp 815.000.000. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 1.423.200,000.

Ridwan juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 7.870.358.203. Ia juga memiliki surat berharga Rp 1.440.750.00.

Sementara itu, Ridwan tercatat tidak memiliki utang. Dengan demikian, jika ditotal Ridwan Djamaludin memiliki kekayaan bersih senilai Rp 16.629.308.203.

Profil Ridwan Djamaluddin:

Sebagai informasi, Ridwan menjabat sebagai Dirjen Minerba Kementerian ESDM sejak 2020 hingga 2023 karena telah memasuki masa pensiun. Bahkan, sebelum masa jabatannya sebagai Dirjen Minerba berakhir, Ridwan juga merangkap jabatan sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada 12 Mei 2022.

Ridwan dilantik sebagai PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, menggantikan posisi Gubernur Definitif Erzaldi Rosman yang telah berakhir masa jabatannya.

Ridwan juga pernah menjabat sebagai Komisaris Holding BUMN Pertambangan MIND ID dan baru saja dicopot dari jabatannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 16 Juni 2023 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Dirjen Minerba, Ridwan juga sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Karir Ridwan bisa dibilang melesat setelah berkarir di Kementerian yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan tersebut.

Ridwan sendiri merupakan lulusan Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1989. Ia melanjutkan studinya di Magister Geomorfologi ITC Belanda (1993).

Setelah itu, ia berhasil mendapat gelar Doktor Geografi di texas A&M University Amerika Serikat pada (1999). Ridwan juga pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IATGI).


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Penampakan Uang Rp 11,8 Triliun Kasus Korupsi CPO Wilmar