Internasional

Media Asing Sorot Jakarta, Sebut Kota Paling "Beracun"

sef, CNBC Indonesia
Kamis, 10/08/2023 05:34 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Faisal Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Media asing kembali menyorot Indonesia. Jakarta disebut sebagai kota "paling beracun".

Hal ini menyangkut polusi di ibu kota negara itu. Jakarta secara konsisten menduduki puncak dari 10 kota paling terpolusi sejak Mei.


"Ibu kota Jakarta menduduki puncak daftar sebagai kota paling berpolusi di dunia, Rabu," muat media Singapura Channel News Asia (CNA) dan juga Reuters, dikutip Kamis (10/8/2023).

"Secara konsisten menempati peringkat di antara 10 kota paling terkontaminasi secara global pada Mei," muat media itu mengutip data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir.

"Jakarta, yang berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa, mencatat tingkat polusi udara yang tidak sehat hampir setiap hari," tambahnya.

Komentar salah satu warga pun dibuat. Bagaimana ia khawatir hal itu akan memburuk dan membahayakan kesehatannya dan keluarga.

"Saya pikir situasinya sangat mengkhawatirkan," kata seseorang bernama Rizky, 35.

"Begitu banyak anak yang sakit dengan keluhan dan gejala yang sama seperti batuk dan pilek," ujarnya.

Disebutkan bagaimana penduduk Jakarta telah lama mengeluhkan "udara beracun" dari lalu lintas yang kronis, asap industri, dan pembangkit listrik tenaga batu bara. Gugatan perdata pada tahun 2021 juga dikatakan telah dimenangkan warga di mana menuntut pemerintah mengambil tindakan untuk mengendalikan polusi.

"Pengadilan memerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menetapkan standar kualitas udara nasional untuk melindungi kesehatan manusia sementara Menteri Kesehatan dan Gubernur Jakarta harus menyusun strategi untuk mengendalikan polusi udara," muat media itu lagi.

Di sisi lain pendapat organisasi lingkungan juga dimuat. Dijelaskan bagaimana warga Jakarta menghirup udara kotor setiap hari.

"Kita menghirup lebih dari 20.000 napas sehari. Jika kita menghirup udara kotor setiap hari, (dapat menyebabkan) penyakit pernapasan dan paru-paru, bahkan asma. Ini dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak atau bahkan kesehatan mental," ujar Nathan Roestandy, salah satu pendiri aplikasi kualitas udara Nafas Indonesia.

Sementara itu, Presiden Jokowi kembali manyinggung rencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, yang saat ini sedang dibangun di pulau Kalimantan.

Indonesia akan menunjuk Nusantara sebagai ibu kota baru tahun depan, sengam setidaknya 16.000 PNS, TNI dan Polri akan pindah ke sana.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Tanah di Daerah Jakarta Ini Tembus Rp 300 Juta Per M2