JIS Warisan Anies Kena 'Guyur' Rp 80 M Renovasi FIFA U-17

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
09 August 2023 20:50
Suasana akses pintu masuk gerbang Selatan Jakarta International Stadium di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Suasana akses pintu masuk gerbang Selatan Jakarta International Stadium di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bakal mengucurkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk renovasi stadion yang bakal digunakan untuk Piala Dunia U-17. Keempat stadion tersebut adalah Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Manahan di Solo, Gelora Bung Tomo Surabaa dan Jalak Harupat Bandung.

"Hanya renovasi jadi anggarannya kira-kira tidak lebih dari Rp100 miliar," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Dari angka tersebut, sebagian besar atau dominannya untuk memperbaiki akses menuju JIS yakni sekitar Rp 80 miliar. Seperti diketahui, stadion ini dihubungkan sebagai warisan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Beberapa instansi akan bekerjasama untuk memperbaikinya, yakni Kementerian PUPR akan membantu untuk membangun akses di sekitar JIS serta Pemprov DKI memperbaiki dalam stadion.

"Kami (PUPR) membangun jembatan (penyeberangan) orang yang menuju ke parkir di Ancol sepanjang 430 meter lebar 5 meter, kemudian ada juga Dishub, CMNP melakukan perannya membuat dari belakang JIS membuat jalan akses sekitar Danau Cincin. Sehingga dari ramp tol bisa menyusur Danau Cincin untuk menuju JIS," ujar Basuki.

Salah satu sorotan terhadap JIS mengarah pada akses keluar dari stadion. Basuki harus memperbaikinya dalam waktu cepat, apalagi waktu pelaksanaan Piala Dunia U-17 hanya sekitar 93 hari lagi.

"Bukan akses dari stadion sendiri tapi akses dari luar, ini yang akan kita tambah supaya orang keluar, katanya kalau keluar dari stadium sudah oke. Pintu-pintunya sudah oke, cuman begitu keluar dari stadion kalau nggak ditambah akses, ya menumpuk satu. Jadi harus dipecah. Ini yang kita pecah. Kalau dari dalam sendiri nggak ada komentar dari FIFA," sebut Basuki.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Kecewa & Sedih FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular