Terungkap! 'Harta Karun' RI Ini 100% Diekspor ke China

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
09 August 2023 09:35
A worker poses with a handful of nickel ore at the nickel mining factory of PT Vale Tbk, near Sorowako, Indonesia's Sulawesi island, January 8, 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Himpunan Penambang Kuarsa di Indonesia (HIPKI) mengungkapkan bahwa 'harta karun' Tanah Air yakni pasir kuarsa hampir 100% diekspor ke China. Bahkan, Indonesia menggeser tiga negara sebagai pengekspor pasir kuarsa ke China.

Advisory Boarding HIPKI, Rezki Syahrir mengatakan, ekspor pasir kuarsa pertama kali dilakukan sejak awal tahun 2020. Sebanyak hampir 100% diekspor ke 1 negara saja yakni China.

"Jadi memang sejauh ini, ekspor Indonesia hampir 100% ke China, pasir kuarsa. Tapi yang perlu diingat Indonesia baru mulai ekspor (pasir kuarsa) awal 2020, sekarang masuk ke tahun 3. Kita nggak ada aturan ekspor," jelas Rezki kepada CNBC Indonesia dalam program 'Mining Zone', dikutip Rabu (9/8/2023).

Karena 100% diekspor ke China, Indonesia sampai menggeser posisi ekspor 3 negara ke China yakni Australia, Kamboja, dan Pakistan. "Setelah kita buka keran ekspor, yang serap China. Sebelum 2020, China impor banyak tapi tidak dari Indonesia, dari Australia, Kamboja, dan Pakistan. Setelah Indonesia masuk pasar ekspor, Indonesia sedikit menggeser Australia, Kamboja, dan Pakistan," beber Rezki.

Adapun, dia mengatakan saat ini memang Indonesia tidak memanfaatkan pasir kuarsa hanya untuk diekspor melainkan sudah dimanfaatkan dalam negeri untuk industri semen dan bata.

Rezki menyebutkan proporsi pemanfaatan pasir kuarsa dalam negeri sebesar 80%, sedangkan, 20% sisanya diekspor. "Proporsi hari ini domestik saya sampaikan kita buka proporsinya 20% banding 80%. 80% domestik, 20% ekspor," tambahnya.

Wacana Larangan Ekspor

Seperti diketahui, Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mewacanakan akan melarang kegiatan ekspor 'harta karun' yang memiliki nilai tambah yang besar. 'harta karun' itu adalah pasir kuarsa atau silika.

Sebelumnya, Presiden Jokowi secara tegas akan melarang kegiatan ekspor pasir kuarsa ini. Menurut Jokowi dalam perhitungan pemerintahannya, pasir kuarsa rupanya memiliki sebanyak 60 ribu turunan yang memiliki nilai tambah.

"2027 ekosistem EV harus tuntas. Semua hilirisasi termasuk pasir silika juga akan kita larang ekspor. Kalau pasir silika ini saya sudah hitung turunannya ada 60 ribu, ada nilai tambah yang besar," ungkap Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan larangan ekspor pasir kuarsa saat ini masih sebatas wacana. Namun, pemerintah tengah mengkaji kebutuhan pasir kuarsa untuk bahan baku komponen produksi panel surya itu.

"Itu masih wacana, tapi kita melihat ketersediaan sumber potensi kita hitung misalnya 1 meter persegi solar pv memakai berapa kilo sebagai silika sampai kemudian di convert," kata Arifin di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Selasa (8/8/2023). Terungkap! Harta Karun RI Ini 100% Diekspor ke China


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap, Keputusan Jokowi Bakal Buat China 'Menderita'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular