FOTO

Seram! Penampakan Polusi Udara Makin Buruk Kepung Jakarta

Faisal Rahman, CNBC Indonesia
Selasa, 08/08/2023 19:45 WIB

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk.

1/7 Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

2/7 Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

DKI Jakarta terpantau memiliki kualitas udara terburuk di dunia versi situs pemantau polusi udara IQAir. Per pukul 16.09 kualitas udara Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 124 dan masuk kategori Tidak Sehat (Unhealthy). Sementara kota dengan kualitas udara buruk berikutnya adalah Dhaka (Bangladesh) dengan nilai 116, Karachi (Pakistan) 110, Lahore (Pakistan) 110, dan Kolkata (India) 106.(CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

3/7 Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

IQAir sendiri mengukur kualitas udara berdasarkan nilai Particulate Matter (PM2.5), yang adalah polutan berbentuk debu, jelaga, asap berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron atau µm (mikrometer atau sepersejuta meter).  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

4/7 Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dokter spesialis paru, Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, mengungkapkan bahwa kualitas udara buruk sekaligus polusi memiliki sederet dampak yang buruk bagi kesehatan, tidak hanya paru-paru. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

5/7 Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kualitas udara buruk dan polusi adalah stroke. Total sebanyak 16,9 persen dari 15 juta kasus stroke setiap tahunnya berkaitan dengan polusi. Hal ini berhubungan dengan aterosklerosis (penyumbatan arteri oleh plak) dan hipertensi (tekanan darah tinggi) yang muncul karena polutan. ( (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

6/7 Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Berbagai riset bahkan menunjukkan bahwa polutan memiliki dampak tujuh kali lipat lebih banyak pada stroke secara umum. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

7/7 Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dengan demikian, Prof. Agus menyoroti Pemerintah Indonesia untuk segera melakukan sejumlah perbaikan kualitas udara, seperti melakukan uji emisi kendaraan bermotor di wilayah perkotaan, meningkatkan jumlah transportasi umum, hingga menambah area hijau sebagai paru-paru kota.(CNBC Indonesia/Faisal Rahman)