Jreeeng! Ekonomi Daerah Penghasil Nikel Ini Tumbuh 23,8%
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua provinsi di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi paling tinggi selama kuartal II 2023 sebagaimana yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik. Kedua provinsi itu adalah Maluku Utara dan Sulawesi Tengah.
Maluku Utara menempati posisi pertama dengan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 23,89% pada triwulan II 2023. Angka PDRB Maluku Utara itu naik dibandingkan kuartal I 2023 yang sebesar 16,49%.
Sementara Sulawesi Tengah menempati posisi kedua provinsi dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di kuartal kedua tahun ini. Sulteng mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 11,86%, turun dibandingkan kuartal I 2023, yaitu 16,49%.
Pertumbuhan ekonomi yang dicapai kedua provinsi di Indonesia Timur itu jauh melampaui PDRB yang diperoleh oleh provinsi-provinsi di Pulau Jawa pada kurun waktu yang sama. Jawa Barat misalnya, mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,25 persen pada kuartal II 2023. Lalu, Jawa Tengah sebesar 5,23 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 5,16% atau DKI Jakarta yang 'hanya' 5,13%.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud mengatakan Sulawesi Tengah menyumbang pertumbuhan ekonomi paling tinggi untuk Pulau Sulawesi. Sulawesi Tengah menyumbang 2,54% dari total pertumbuhan ekonomi Pulau Sulawesi yang sebesar 6,64%.
"Paling besar di Sulawesi Tengah manufaktur kita tahu banyak smelter yang olah bijih nikel jadi feronikel ini jadi komoditas utama ekspor kita," kata Edy, Senin (7/8/2023).
Setali tiga uang, Maluku Utara juga menyumbang paling besar pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua. Edy menuturkan bahwa sumber pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi tersebut adalah kegiatan manufaktur, pertambangan dan penggalian. "Yaitu manufaktur pengolahan terutama feronikel, kemudian pertambangan dan penggalian ketiga baru pertanian, kehutanan dan perikanan," ujar Edy.
(mij/mij)