
Alasan Ekonomi Meroket 5,17%: Orang RI Jajan Gila-gilaan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua kali lebaran dan libur panjang menjadi alasan terbesar ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 tumbuh di atas 5%. Hal ini terlihat dari konsumsi rumah tangga yang berhasil mencapai pertumbuhan 5,23% secara year on year.
"Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17% di tahun 2023 pada kuartal II terutama didorong komponen konsumsi rumah tangga, PMTB, konsumsi pemerintah dan lembaga non profit yang tumbuh positif," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers, Senin (7/8/2023).
![]() Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) Triwulan II 2023. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statisics) |
Tingginya konsumsi rumah tangga berperan besar dalam perekonomian nasional, mengingat porsinya yang mencapai 53,31%.
![]() Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) Triwulan II 2023. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statisics) |
Dalam rinciannya, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 4,63%, konsumsi pemerintah 10,62%, konsumsi LNPRT 8,62%.
"Kegiatan perdagangan luar negeri kita kontraksi," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Negara dengan Pertumbuhan Tercepat Dunia, Dulu Miskin!