
Ratusan Manekin Mengutuk Skandal Pelecehan di Gereja Katedral
Sejumlah instalasi seni berjejer di depan Katedral Cologne sebagai bentuk protes terhadap skandal pelecehan yang banyak terjadi.

Sebuah pemandangan dari sejumlah patung yang menggambarkan anak-anak berdiri di depan Gereja Katedral Cologne sebagai bentuk ungkapan protes terhadap skandal pelecehan di Gereja Katolik di Cologne. (Photo by Bernd Lauter / AFP)

Instalasi seni itu dibuat oleh seorang seniman asal Jerman Dennis Josef Meseg yang menyebut karyanya 'Shattered Souls ... in a Sea of Silence'. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Sang seniman ingin membuat publik sadar akan tangisan putus asa dan hening dari anak-anak yang dilecehkan untuk keadilan bagi jiwa mereka yang dianiaya. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Dennis menyusun berbaris sebanyak 333 manekin kecil dengan menghadap ke arah depan gereja seolah massa dari korban pelecehan yang sedang menuntut keadilan untuk mereka. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Nampak patung-patung menunjuk gereja Katedral Cologne dengan dibungkus pita barikade ungu dan putih. Aksi protes ini akan berlangsung mulai tanggal 1 hingga 6 Agustus yang bertepatan pada Hari Pemuda Sedunia. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Lebih dari setengah juta jemaat meninggalkan Gereja Katolik pada tahun 2022, menurut konferensi uskup negara. Jumlah jemaat yang meninggalkan gereja melampaui rekor pada tahun 2021 di tengah skandal pelecehan seksual yang merajalela. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Gereja Katolik Jerman telah diguncang oleh serangkaian tuduhan panjang tentang pendeta predator yang menganiaya anak-anak dan remaja di jemaat mereka. Merujuk pada laporan gereja pada 2018 lalu, setidaknya 3.677 orang menjadi korban pelecehan oleh pastur di Jerman pada periode 1946-2014. Lebih dari setengah korban berusia 13 tahun atau bahkan lebih muda. (REUTERS/Wolfgang Rattay)