Gandeng Johor Port, SPJM Kolaborasi Perkuat Layanan Marine
Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding Pelindo, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bekerja sama dengan Johor Port Berhad untuk meningkatkan sektor maritim dengan mengukuhkan hubungan baik kedua pihak dalam Head of Agreement (HoA). Perjanjian tersebut ditandatangani oleh PT Pelindo Jasa Maritim yang diwakili oleh Direktur SDM Rachmat Prayogi, dan Johor Port Berhad diwakili oleh Md. Derick Basir.
Dalam perjanjian tersebut, SPJM dan Johor Port sepakat bersama melakukan Pelayanan pengembangan SDM untuk meningkatkan potensi yang ada. Potensi tersebut meliputi bidang kemaritiman, Pelaksanaan kerja sama pelayanan pada bidang Marine, Equipment dan Port Services (MEPS) dan Pelaksanaan kerjasama pengembangan pemasaran bidang Marine, Equipment, Port Services (MEPS).
Johor Port melalui Johor Port Skill Centre (JPSC) akan menyediakan layanan kepada pelabuhan pelatihan sektor marine untuk meningkatkan potensi dan kapasitas sumber daya pandu yang dimiliki oleh SPJM. Pihak Johor Port Berhad kepada PT Pelindo Jasa Maritim meliputi penyediaan tempat pelatihan, praktek pelatihan dan kompetensi lainnya.
Head of Agreement (HoA) tersebut memiliki tujuan yaitu sebagai pedoman dan persiapan dalam rencana Kerja Sama di bidang Kemaritiman dengan tetap mengedepankan prinsip profesionalisme, Tata Kelola Perusahaan yang baik dan harus sesuai dengan ketentuan Hukum, peraturan dan prosedur yang berlaku.
Johor Port Berhad adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pengoperasian dan pengelolaan Pelabuhan Johor serta perusahaan di bawah satu grup operasi terpadu MMC Port Holding Sdn Bhd (MMC Ports) yang mengintegrasikan grup Pelabuhan Malaysia yang dimiliki oleh MMC yang telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam pengembangan sumber daya manusia pada bidang Pelabuhan dan Logistik.
SPJM sebagai salah satu sub holding di bawah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau disingkat PT Pelindo, focus pada pengelolaan jasa Marine, Peralatan atau Equipment, dan Port Utilitas atau Port Services di Indonesia yang disingkat MEPS.
"Kami berkomitmen untuk melakukan pengembangan bisnis global dan membuka diri untuk dapat bekerja sama dengan prinsip yang saling menguntungkan. Salah satu upaya untuk mewujudkan itu adalah melalui peningkatan kompetensi SDM yang berstandar dunia khususnya terkait keselamatan navigasi dan dan layanan pemanduan laut dalam," kata Direktur SDM Pelindo Jasa Maritim Rachmat Prayogi, dalam siaran pers, Jumat (04/08/2023).
Saat ini SPJM memiliki 247 orang untuk melayani pemanduan di wilayah Barat Sumatera dan wilayah timur Indonesia. Sampai dengan akhir tahun ini akan mengelola layanan Pandu di seluruh Indonesia dengan kekuatan pandu kurang lebih 600 orang. Dalam skill pelayanan pandu laut Dalam, SPJM memiliki 58 orang pandu dengan skill level 1 yang tentunya akan membutuhkan skill refreshment dan peningkatan pengalaman pemanduan di laut dalam secara berkesinambungan.
Dari segi pelayanan tugging juga sudah dilakukan oleh SPJM di hampir seluruh Indonesia yang dilakukan oleh anak perusahaan atau subsidiary company dan di sisi lain juga telah dikembangkan pelayanan perawatan alat bongkar muat serta port service di pelabuhan pelabuhan di bawah Pelindo Group.
"Dari sini dapat terlihat bahwa terdapat banyak sekali opportunity yang dapat dikembangkan baik untuk dikerjakan sendiri maupun dilakukan secara aliansi dengan mitra lain," lanjut Rachmat.
Sementara itu Md. Derick dari Johor Port Bhd mengatakan kerja sama ini merupakan lembaran baharu dalam hubungan maritim antara kedua-dua negara.
"Kami juga percaya bahawa dengan memanfaatkan kekuatan kolektif bersama, kami boleh mewujudkan sinergi yang akan memberi manfaat kepada seluruh komunitas maritim," ujarnya.
Tindak lanjut dari kemitraan dengan Johor Port ini, khususnya di bidang Pelatihan SDM, maka pada tahap awal SPJM akan mengirimkan para Pandu Indonesia Ke Johor Port Skill untuk dapat belajar dan melakukan On Job Training dalam Pemanduan Laut dalam khususnya area selat Malaka. Selain itu, di bidang kerjasama operasi maupun komersial, diharapkan kedua belah pihak dapat segera dapat membahas untuk menggali potensi masing masing dalam usaha memanfaatkan peluang bisnis marine yang belum dioptimalkan.
Di akhir sambutannya mewakili Direksi, Rachmat menyampaikan terima kasih kepada Malaysia khususnya Pelabuhan Johor atas sambutan hangatnya dan berharap HoA ini dapat menjadi langkah awal yang selanjutnya dapat diikuti dengan langkah langkah nyata untuk saling bekerjasama yang pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan yang positif bagi kedua belah pihak.
(rah/rah)