
Ramai Asing Serbu RI Saat IHSG & Rupiah Lesu Tak Berdaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan nasional bergejolak dalam sepekan terakhir, baik di pasar saham maupun obligasi. Nilai tukar rupiah dalam tren melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tampak loyo.
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, Jumat (4/8/2023), dolar AS berada dalam level Rp 15.165. Sementara IHSG berakhir pada posisi 6.852,84.
Di tengah situasi tersebut, aliran modal asing justru masuk (inflow) ke pasar keuangan Indonesia. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan pada periode 31 Juli - 3 Agustus 2023, ada inflow Rp5,33 triliun.
Realisasi tersebut meliputi pasar surat berharga negara (SBN) Rp1,90 triliun dan Rp3,43 triliun di pasar saham.
Jika merujuk data sepanjang tahun 2023 hingga 3 Agustus 2023, inflow masih terjadi Rp93,62 triliun di pasar SBN dan Rp16,86 triliun di pasar saham.
Data BI per Jumat, 4 Agustus 2023 juga memperlihatkan yield SBN 10 tahun yang naik ke 6,29%
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deras! Indonesia Dibanjiri Dana Asing, Rupiah Pesta Pora