Final! Vale Akan Serahkan Divestasi Saham 14% ke RI

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Jumat, 04/08/2023 14:33 WIB
Foto: Area pertambangan PT Vale Indonesia tbk. (INCO) di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. (CNBC Indonesia/Lucky Leonard Leatemia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa penyerahan divestasi saham oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Indonesia melalui MIND ID sudah final. Disebutkan bahwa penyerahan divestasi saham menjadi sebesar 14%.

"Jadi vale itu sudah finishing, sekarang tinggal B to B (antara Vale dengan MIND ID) mengenai divestasi. Kalau satu grup kan bisa sinkron sinergi decision," ungkap Menteri Arifin Tasrif saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (4/8/2023).

Menteri Arifin menyatakan, bahwa Vale Indonesia setuju untuk melepas sahamnya 14%.


Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham Vale di Indonesia melalui MIND ID saat ini baru sebesar 20%, sedangkan sebesar 21,18% adalah milik publik yang tersebar di pasar saham Indonesia. Kepemilikan saham publik itu merupakan hasil dari divestasi saham sebelumnya.

Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%.

Sayangnya Menteri Arifin belum mau membeberkan skema divestasi saham Vale itu. Apakah divestasi saham 14% itu merupakan keseluruhan dari saham Vale Canada Limited atau dibagi dari saham Sumitomo Metal Mining.

Menteri Arifin juga belum bisa memastikan, apakah dengan penyerahan divestasi 14%, MIND ID akan menjadi pengendali aset maupun keuangan tambang Vale Indonesia. Sebab, jika dihitung saham yang akan dimiliki oleh MIND ID menjadi sebesar 34%.

"Skema joint management ini yang harus dipertimbangkan kepentingan ke depan dan kompetensi masing-masing. Pengembangan seperti apa visinya akan diputuskan manajemen melalui B to B," ungkap Menteri Arifin.

Nah, berkenaan dengan berapa nilai divestasi saham 14% Vale Indonesia, Menteri Arifin tidak menjawab, ia hanya bilang akan ada diskon. "Nah itu B to B, yang jelas Vale menawarkan kompetitif sebanyak 14% saham dia. Yang ada diskon lah," tandas Menteri Arifin.

Luhut minta RI jadi pengendali aset & keuangan Vale Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap agar pemerintah melalui MIND ID bisa menjadi pengendali keuangan tambang PT Vale Indonesia.

Luhut pun mendorong agar pencatatan aset dan cadangan PT Vale Indonesia dapat dilakukan di Indonesia. Mengingat, selama ini aset dan cadangan Vale tercatat di Kanada. "Kita juga mau begitu (aset dan cadangan tercatat di Indonesia). Sekarang ini selama ini kita suka ngalah-ngalah ndak ngerti, sekarang ini banyak anak muda yang paham," ujar Luhut saat ditemui di Kantornya, Jumat (7/7/2023).

Meski demikian, pemerintah juga akan tetap memperhatikan keberlangsungan investasi asing di Indonesia. Sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. "Intinya saling menguntungkan, Jadi kita gak mau investor yang datang kita juga gak untung. Jadi harus untung. Sekarang dengan kebijakan pemerintah yang paham supaya sama sama untung sedang dikerjakan," katanya.

Luhut juga tak segan untuk memuji komitmen Vale dalam menjaga lingkungan selama beroperasi di Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi contoh perusahaan-perusahaan tambang nikel dalam melakukan kegiatan penambangan di Indonesia.

"Kita harus meneruskan masalah lingkungan yang dibuat Vale, sangat bagus dan ini menjadi model untuk tadi operasional-operasional tambang nikel di Indonesia," kata dia.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Komitmen PT Vale Indonesia di Praktik Penambangan Berkelanjutan