Internasional

Biden Buka Suara soal Kudeta di Negara Ini, Beri Ultimatum?

luc, CNBC Indonesia
Kamis, 03/08/2023 17:00 WIB
Foto: AFP/JIM WATSON

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) buka suara terkait kudeta di Niger yang berujung pada penahanan Presiden Niger Mohamed Bazoum.

Presiden AS Joe Biden menyerukan agar Bazoum segera dibebaskan demi menjunjung tinggi demokrasi di negara tersebut.

"Saya menyerukan agar Presiden Bazoum dan keluarganya segera dibebaskan, dan untuk pelestarian demokrasi yang diperoleh dengan susah payah di Niger," kata Biden dalam sebuah pernyataan, Kamis (3/8/2023), dilansir AFP.


"Pada saat kritis ini, Amerika Serikat mendukung rakyat Niger untuk menghormati kemitraan kami selama puluhan tahun yang berakar pada nilai-nilai demokrasi bersama dan dukungan untuk pemerintahan yang dipimpin sipil," katanya.

Bazoum (63) digulingkan seminggu yang lalu oleh pengawalnya sendiri dalam kudeta yang dikutuk oleh Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan PBB.

"Rakyat Nigeria berhak memilih pemimpin mereka," kata Biden. "Mereka telah menyatakan keinginan mereka melalui pemilihan yang bebas dan adil, dan itu harus dihormati."

Bazoum dipuja pada 2021 setelah memenangkan pemilu yang mengantarkan transisi kekuasaan damai pertama Niger.

Dia memimpin sebuah negara yang dibebani oleh empat kudeta sebelumnya sejak kemerdekaan dari Prancis pada 1960.

Jam terus berdetak pada permintaan yang dibuat hari Minggu oleh blok regional Afrika Barat ECOWAS bagi para pemimpin kudeta untuk mengembalikan kekuasaan Bazoum dalam waktu seminggu atau menghadapi kemungkinan "upaya terakhir" intervensi militer.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Iran-Israel Memanas, Dunia Soroti Manuver Trump