LRT Jabodebek Kok Gak Sampai Bogor? Jokowi Jawab Begini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
03 August 2023 11:11
Presiden Jokowi memberikan keterangan usai menjajal LRT Jabodebek (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Presiden Jokowi memberikan keterangan usai menjajal LRT Jabodebek (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo angkat suara mengenai kelanjutan pembangunan trase Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek yang diteruskan ke Bogor dan Depok. Menurutnya pembangunan LRT saat ini baru tahap pertama sehingga ada kemungkinan pembangunan berlanjut.

"Jadi ini kan baru tahap pertama, mestinya gak hanya sampai di Cibubur tapi sampai di Bogor. Kemudian yang arah Bekasi juga sama, juga mungkin yang ke arah Depok, Tangerang semuanya. ini memang baru tahap pertama," ungkap Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Kamis (3/8/2023).

Dalam Perpres 98 tahun 2015 tentang pembangunan LRT Jabodebek memang jalur LRT dibagi menjadi 6 lintas pelayanan. Mulai dari :

1. lintas pelayanan Cawang - Cibubur
2. lintas pelayanan Kuningan - Dukuh Atas
3. lintas pelayanan Cawang - Bekasi Timur
4. lintas pelayanan Dukuh Atas - Palmerah - Senayan
5. lintas pelayanan Cibubur - Bogor
6. lintas pelayanan Palmerah - Grogol

Jika dilihat maka jalur LRT saat ini khususnya lintas Dukuh Atas - Cibubur akan dilanjut hingga Bogor, lalu lintas pelayanan Dukuh atas bakal dilanjut hingga Senayan dan Grogol.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal sebelumnya mengatakan pada segmen awal ini memang baru 3 lintas pelayanan yang dibangun. Meski tidak menampik urgensi lintas pelayanan ke arah lainnya.

Pekerja memeriksa rangkaian gerbong (trainset) LRT Jabodebek yang terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Pekerja memeriksa rangkaian gerbong (trainset) LRT Jabodebek yang terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pekerja memeriksa rangkaian gerbong (trainset) LRT Jabodebek yang terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Di segmen awal ini yang dibangun adalah 3 lintas terlebih dahulu agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah penunjang DKI Jakarta seperti Depok dan sekitarnya serta Bekasi dan sekitarnya akan transportasi massal menuju DKI Jakarta yang memang sudah sangat urgent jika melihat kapasitas kendaraan yang keluar masuk Jakarta," kata Risal, kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/8/2023).

Risal juga menyebut sesuai dengan aturan, maka jalur LRT ini akan diteruskan hingga kota Bogor dan Depok. Meski kemungkinan dilakukan setelah 2024.

"Jika mengacu pada Perpres 98/2015 maka rutenya akan disambung dari Depok ke Bogor. Insyaallah setelah pemilu 2024," tambahnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya kecewa soal proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek yang tak sampai Bogor. menurutnya hal ini tertunda dari karena keputusan dari pemerintah pusat.

"Tertundanya kan bukan karena wali kota, dari pusatnya tertunda. Kita inginnya dari tahun lalu bahkan sampai Bogor," ungkap Bima saat ditemui usai acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN), di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Bima menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan segala Infrastruktur untuk menunjang LRT Jabodebek tersebut. Diantaranya, konversi angkot menjadi bus dan trem, serta rencana membangun kawasan berorientasi transit (TOD) di Bogor.

Bima Arya pun membeberkan, hal yang tengah menghambat pembangunan LRT sampai Bogor tersebut utamanya berasal dari segi pendanaan dan pembebasan lahan. Diketahui, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalur LRT hingga Bogor tersebut adalah Rp 10 triliun.

"Di atas Rp 10 triliun (anggarannya). Yang Bogor menunggu, mendorong pemerintah pusat," kata dia.


(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ke Smesco, Teten Pilih Naik LRT Dibandingkan Mobil Dinas Menteri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular