
Perusahaan Eropa Diam-Diam Mau Investasi di Ekosistem EV RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asal Eropa yakni Bosch diam-diam rupanya tengah membidik peluang investasi di Indonesia. Terutama, berkaitan dengan ekosistem kendaraan listrik.
Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM Agus Tjahajana Wirakusuma menjelaskan Bosch sendiri nantinya akan membidik peluang investasi terkait di komponen penggerak motor listrik.
Menurut Agus, penggerak motor listrik yang biasa dipakai biasanya ada dua jenis model, yakni model hub yang berada di roda belakang dan model mid drive yang ada di bagian tengah.
Adapun, fokus bisnis yang dilakukan perusahaan asal Jerman tersebut nantinya terkait komponen untuk roda penggerak di bagian belakang atau hub drive.
"Yang banyak nanya dari Bosch. Dia tertarik. Tertarik untuk partisipasi, dia bilang akan investasi kalau demand-nya ada," ungkap Agus saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Kamis (3/8/2023).
"Dia yang di hub drive. Kalau yang kita sekarang kan di mid drive, kalau hub itu yang di jari-jarinya. Jari-jarinya diganti, dia ada penggeraknya," ujarnya.
Meski demikian, ketertarikan Bosch tersebut masih dalam tahap pembicaraan awal. Pasalnya, perusahaan masih ingin melihat seberapa besar pasar kendaraan listrik di Indonesia itu tumbuh.
"Dia tertarik kalau pasarnya besar. Kan dia gak bikin mobil listrik, dia cuma bikin komponen doang. Kan banyak kayak Nippon Denso, itu bikin AC untuk mobil, dia gak bikin mobil. GS Battery kan juga bikin itu dia bikin untuk jutaan mobil itu juga jadi besar," tambahnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sejarah Baru! Indonesia Punya Pabrik Baterai EV Terbesar Se-Asean
