Ini Hitungan Bos BI & Sri Mulyani Soal Efek Aturan DHE Jokowi

Arrijal Rahman & Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
Kamis, 03/08/2023 09:20 WIB
Foto: Menteri Keuangan RI Sri Mulyani saat Konferensi Pers Devisa Hasil Ekspor (DHE) di Selasar Kretagama, Gd. Ali Wardhana Lantai 3, Jl Lapangan Banteng Timur Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023). (CNBC Indonesia, Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah baru saja memberlakukan aturan baru penyimpanan dan pengelolaan cadangan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA). Kebijakan digadang-gadang akan menambah pundi-pundi cadangan devisa.

Pasalnya, eksportir diminta untuk menahan 30% dari penghasilan ekspornya di atas US$ 250.000 selama 3 bulan di perbankan Tanah Air. Dengan skema ini, cadangan devisa Indonesia otomatis bisa meningkat tinggi.

"Kita estimasi US$10-12 miliar untuk tingkatkan cadev," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat KSSK, dikutip (3/8/2023).


Sri Mulyani mengatakan dia sudah menerima informasi tersebut setelah berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Estimasi tersebut berasal dari total ekspor sumber daya alam (SDA) diperkirakan US$ 175 miliar selama 2023.

Jika dikurangi ketentuan di atas US$ 250.000, maka jumlahnya sebesar US$ 164 miliar. "30% itu kira-kira US$ 40-49 miliar itu yang wajib DHE," jelasnya.

Sedikit berbeda, Gubernur BI Perry Warjiyo menilai DHE yang akan masuk dalam sistem keuangan Indonesia tergantung dalam kepatuhan eksportir. Jika kepatuhan eksportir mencapai 90% maka diprediksi DHE yang masuk bisa mencapai US$ 9,2 miliar per bulannya.

"Perkiraan BI tentu saja akan sangat tergantung pada compliance-nya. Tapi ingat mulai masuk full-nya itu baru Desember. Ini kan perlu 3 bulan. Di Desember, kalau kepatuhannya 90%, bisa US$ 9,2 miliar per bulan," Tegasnya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III 2023, dikutip Rabu (3/8/2023).

Namun, Perry mengungkapkan jika kepatuhannya hanya 75%, DHE yang masuk diperkirakan hanya US$ 8 miliar per bulan.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mei 2025, Cadev RI Stabil di Level USD 152,5 Miliar