Pemerintah Kaji Ulang Harga Gas Murah Industri 6 Dolar

Verda nano Setiawan, CNBC Indonesia

02 August 2023 19:45

Tahun 2020 penuh tantangan bagi PGN, karena ketidakpastian kondisi global dan nasional akibat pandemi COVID 19 yang sangat berdampak pada kinerja PGN. — Foto: PGN

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) siap menjalankan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait evaluasi biaya produksi gas bumi untuk sektor industri. Dengan begitu, harga jual gas bumi dapat lebih kompetitif.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengatakan bahwa arahan dari Presiden akan segera ditindaklanjuti. Bahkan, regulator di bidang hulu tersebut saat ini tengah melakukan review terhadap harga gas.

"Intinya, harga gas yang sampai di konsumen (plant gate) terdiri dari harga gas hulu atau upstream, biaya distribusi dan niaga serta biaya hilir (midstream/ downstream) perlu kompetitif," ungkap Kurnia kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/8/2023).

Sebelumnya, Jokowi memerintahkan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya produksi gas bumi supaya harga jual ke industri lebih kompetitif, utamanya dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

"Kita diminta mengevaluasi kembali. Nanti ada tim antar Kementerian untuk mengevaluasi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk bisa memproduksikan gas tersebut, sehingga kita bisa memastikan bahwa gas tersebut bisa betul-betul, sesuai dengan biaya yang dikeluarkannya," ujar Arifin usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (31/7/2023).

Menurut Arifin, evaluasi biaya produksi gas tersebut diperlukan agar struktur ekonomi Indonesia di sektor minyak dan gas lebih kompetitif dibandingkan negara lain. Terlebih, produksi gas bumi Indonesia juga diekspor ke mancanegara.

"Operasionalnya itu efisien, sehingga kita bisa mendapatkan gas yang kompetitif untuk bisa mendukung berkembangnya industri dalam negeri," kata dia.

Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah telah menetapkan harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk tujuh bidang industri di level US$ 6 per MMBTU.