Ada Tol Baru di Tangerang, Jalur Merak Bisa Lebih Lancar!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
02 August 2023 14:40
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,27 Km, di depan gerbang tol Warugunung, Jawa Timur, Selasa  (19/12/2017). Tol Sumo terhubung dengan Tol Mojokerto-Kertosono (Moker) yang telah beroperasi sebelumnya, sehingga total Surabaya - Jombang - Kertosono 76 km dapat ditempuh hanya sekitar 1 jam saja, atau 2 jam lebih cepat dari jarak waktu yang harus ditempuh sebelumnya.

Foto udara ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur. Tarif Tol Sumo ditetapkan  berdasarkan Kepmen PUPR No.916 tahun 2017 sebesar Rp 1.050 per km untuk tarif golongan I atau Rp 38 ribu untuk jarak terjauh. 

Tol Sumo menambah panjang ruas tol di Jawa Timur menjadi 199 Km. Tambahan ruas tol ini merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa (Merak-Banyuwangi) sepanjang 1.167 Km yang ditargetkan tersambung keseluruhan pada akhir tahun 2019. Sementara jalur Merak - Surabaya sendiri ditargetkan rampung pada akhir 2018.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol baru di Kabupaten Tangerang, Banten dan Jakarta bakal segera dibangun. Tol ini menghubungkan Kamal Jakarta melintasi Teluknaga - Rajeg (38,60 km) yang akan bisa mengurai lalu lintas ke kawasan Merak yang selama ini padat.

"Ini merupakan sistem jalan tol di koridor Jawa sebelah Barat untuk pengembangan wilayah ekonomi. Kalau dilihat jalurnya jalan tol ini akan tembus ke Jalan Tol Jakarta-Merak, sehingga nanti mudah-mudahan yang dari Barat tidak perlu lewat Jalan Tol Dalam Kota Jakarta," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip Rabu (2/8/2023).

Pembangunan Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp. 23,22 triliun yang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project) yang sepenuhnya investasi dari Badan Usaha.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, pembangunan Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg bertujuan untuk mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian Utara. Selain itu juga sebagai upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk Seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod ditargetkan akan selesai konstruksinya dan dioperasikan pada tahun 2025, selanjutnya untuk Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2026," ujar Munir.

Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg memiliki 8 Seksi yakni Seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) 6,7 km, Seksi 2 (Kosambi-Teluknaga) 3,7 km, Seksi 3 (Teluknaga-Tanjung Pasir) 3,1 km, Seksi 4 (Tanjung Pasir-Kohod) 3,65 km, Seksi 5 (Kohod-Surya Bahari) 5,15 km, Seksi 6 (Surya Bahari-Pakuhaji) 5,5 km, Seksi 7 (Pakuhaji-Mauk) 5,1 km, Seksi 8 (Mauk-Rajeg) 5,7 km.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten mendukung sepenuhnya pembangunan jalan tol tersebut.

"Kami juga berkomunikasi intens dengan Pemprov DKI Jakarta. Dalam program ini hal utama yang kami siapkan terkait penetapan lokasi, dan terus akan kita kawal dalam pelaksanaannya. Mudah-mudahan segala ikhtiar kita ini dimudahkan," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuss! Tol Baru, JKT-Bekasi 20 Menit, Sentul-Karawang 40 Menit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular