Tol Baru di Tangerang-DKI Mau Dibangun, Begini Rencananya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
02 August 2023 13:20
Foto udara jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat, Kamis, (13/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Foto udara jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat, Kamis, (13/7/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek Jalan Tol Kamal - Teluknaga -Rajeg di Kabupaten Tangerang, Banten, merupakan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project).

Proyek ini bakal dikerjakan dalam waktu dekat setelah ditandatangani  Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal - Teluknaga - Rajeg (38,60 km) di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (1/8/2023).

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur jalan bebas hambatan dalam mendukung aktivitas di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta. Pengembalian investasi kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menggunakan Tarif selama masa konsesi 50 tahun.

Ruas jalan tol ini dimulai dari Cikupa, Rajeg dan Mauk dengan panjang 38,6 KM yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno Hatta. Tol ini direncanakan akan memiliki 7 interchange, 2 junction, dan 1 on ramp. Selain itu, akan terdapat 4 jembatan dan 5 underpass. 

Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg memiliki 8 Seksi yakni Seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) 6,7 km, Seksi 2 (Kosambi-Teluknaga) 3,7 km, Seksi 3 (Teluknaga-Tanjung Pasir) 3,1 km, Seksi 4 (Tanjung Pasir-Kohod) 3,65 km, Seksi 5 (Kohod-Surya Bahari) 5,15 km, Seksi 6 (Surya Bahari-Pakuhaji) 5,5 km, Seksi 7 (Pakuhaji-Mauk) 5,1 km, Seksi 8 (Mauk-Rajeg) 5,7 km.

Pembangunan Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp 23,22 triliun yang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project) yang sepenuhnya investasi dari Badan Usaha.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut diharapkan nantinya akan turut memperlancar distribusi logistik ke Pelabuhan Merak.

"Ini merupakan sistem jalan tol di koridor Jawa sebelah Barat untuk pengembangan wilayah ekonomi. Kalau dilihat jalurnya jalan tol ini akan tembus ke Jalan Tol Jakarta-Merak, sehingga nanti mudah-mudahan yang dari Barat tidak perlu lewat Jalan Tol Dalam Kota Jakarta," katanya dikutip Rabu (2/8/2023).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuss! Tol Baru, JKT-Bekasi 20 Menit, Sentul-Karawang 40 Menit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular