
Eksportir Simpan Dolar di RI, Bunganya Lebih Tinggi dari LN

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memastikan implementasi aturan menyimpan devisa hasil ekspor akan menguntungkan bagi eksportir. Pasalnya, BI telah menyiapkan instrumen term deposit valas dengan bunga menarik.
Gubernur BI Perry Warjiyo mencontohkan suku bunga term deposit valas DHE simpanan di atas US$ 10 juta, suku bunganya 5,385% untuk 3 bulan dan
untuk 6 bulan sebesar 5,51%
"Suku bunga tersebut jauh lebih tinggi dari suku bunga valas yang ditawar kepada nasabah, dan juga jauh lebih tinggi dari suku bunga dari beberapa bank di luar negeri," kata Perry dalam konferensi pers KSSK, Selasa (1/8/2023).
Aturan DHE ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 yang resmi berlaku hari ini. Di dalam aturan ini, pemerintahan mewajibkan para eksportir yang memiliki nilai ekspor pada Pemberitahuan Pabean Ekspor (PPE) paling sedikit US$ 250.000 atau ekuivalennya untuk menempatkan DHE nya ke rekening khusus.
Rekening khusus DHE ini yang ada pada Lembaga Pembiayan Ekspor Indonesia (LPEI) ataupun bank yang melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing. DHE yang ditempatkan di rekening khusus itu paling sedikit 30% dimasukkan ke sistem keuangan Indonesia minimal selama 3 bulan.
Adapun, penempatan DHE ini bisa dikelola dalam 7 instrumen BI. Berikut ini instrumen-instrumennya:
1. Penempatan DHE di rekening khusus DHE di bank yang melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (valas)
2. Mengizinkan eksportir memindahkan DHE ke dalam bentuk deposito valas bank
3. Untuk Lembaga Pembiayaan Indonesia (LPEI) boleh digunakan untuk menerbitkan promissory note valas
4. Mengizinkan kredit deposito valas atau promissory note valas diolah BI
BI kemudian akan menyediakan instrumen yang sudah ada yakni term deposit valas di BI
5. Mengizinkan deposito valas DHE dijadikan agunan untuk mendapatkan kredit rupiah di bank
6. Mengizinkan eksportir untuk menggunakan deposit valas untuk swap mendapatkan rupiah
7. Mengizinkan bank-bank yang menyimpan DHE SDA untuk melakukan re-swap
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Hitungan Bos BI & Sri Mulyani Soal Efek Aturan DHE Jokowi