
Resesi Kontainer Hantam Dunia, Makan Korban Pertama: Amerika

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa sektor ekonomi Amerika Serikat (AS) dilaporkan terpukul keras oleh ketidakstabilan efek pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Salah satunya penurunan yang terjadi dalam industri pengiriman barang.
Sejak pengiriman global memuncak selama pandemi Covid, industri yang bertanggung jawab untuk mengangkut barang ke seluruh dunia menghadapi kemerosotan yang berkepanjangan. Hal ini menyebabkan fenomena "resesi kontainer" atau pengangkutan.
Indeks Kontainer Dunia Drewry, yang melacak tarif peti kemas di delapan rute pengiriman utama di seluruh dunia, telah turun lebih dari 75% dari tahun lalu. Ini terjadi karena penurunan belanja konsumen telah menekan permintaan barang.
Penurunan di pasar pengiriman barang bahkan dilaporkan telah mempengaruhi perusahaan keuangan yang memiliki eksposur ke industri tersebut.
"Ada resesi pengangkutan, dan kita semua yang terpapar ke pasar pengangkutan menghadapi angin sakal yang sama," kata Aaron P. Graft, CEO perusahaan jasa keuangan Triumph Financial yang berbasis di Dallas, seperti dikutip Business Insider, Selasa (1/8/2023).
Dalam laporan Beige Book yang dirilis pada Mei lalu, Federal Reserve (The Fed) juga sempat menyoroti krisis yang dihadapi bisnis transportasi.
"Perusahaan truk melaporkan penurunan tajam dalam volume angkutan periode ini dengan kelebihan kapasitas dalam sistem. Responden menunjukkan bahwa ada resesi pengangkutan, dan lebih sulit untuk menemukan muatan. Kelemahan permintaan terutama di segmen konsumen dan industri," kata bank sentral AS tersebut.
The Fed juga menangkap penurunan industri pengangkutan termasuk penurunan penjualan kotak kardus, yang memainkan peran kunci dalam mengangkut barang, di mana tidak hanya untuk konsumen yang membeli barang secara online, tetapi juga untuk toko dan gudang yang menerima barang-barang tersebut dalam jumlah besar.
Penjualan kotak karton telah mencapai titik terendah yang tidak pernah terlihat sejak Resesi Hebat. Salah satunya Packaging Corp. of America, perusahaan papan kontainer No. 3 di AS, melaporkan penurunan enam bulan terbesar mereka sejak awal 2009.
Sementara perdagangan kargo global telah menurun dari rekor tertinggi selama pandemi virus corona, levelnya dapat kembali ke norma pra-pandemi. Prospek juga tetap suram bagi industri perkapalan yang selama ini disebut sebagai barometer kesehatan ekonomi AS secara luas.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bye Resesi! Kabar Baik dari Ekonomi AS
