Gak Cuma RI, Afrika Selatan Terima Janji Manis AS Cs Rp 128 T

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
31 July 2023 20:30
Ilustrasi (Photo by Pixabay from Pexels)
Foto: Ilustrasi (Photo by Pixabay from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain Indonesia, negara lain ternyata juga sudah mendapatkan "janji manis" dari negara maju yang dipimpin Amerika Serikat untuk mendukung program energi bersih.

"Janji manis" yang dimaksud yaitu inisiasi seperti halnya Just Energy Transition Partnership (JETP). Selain Indonesia, ternyata Afrika Selatan juga sudah menerima komitmen pendanaan energi bersih serupa JETP.

Afrika Selatan mendapatkan komitmen pendanaan sebesar US$ 8,5 miliar atau setara Rp 128,18 triliun (asumsi kurs Rp 15.088 per US$).

Analis Kebijakan Energi International Institute of Sustainable Development (IISD) Anissa Suharsono mengatakan, rencana JET Investment Plan (JET IP) yang dijanjikan untuk Afrika Selatan itu nyatanya tidak mencakup semua pembiayaan transisi energi di sana.

"Penting untuk dicatat bahwa JET IP hanya menetapkan prinsip panduan untuk penerapan Kerangka Kerja Transisi Adil dan tidak mencakup semua kebutuhan transisi di Afrika Selatan," jelas Anissa dalam diskusi peluncuran Policy Brief JETP, secara virtual, Senin (31/7/2023).

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa rencana investasi yang dicanangkan oleh Afrika Selatan sepanjang tahun 2022 yang membutuhkan dana hingga US$ 98 miliar atau setara Rp 1,4 kuadriliun.

"Rencana Investasi JET Afrika Selatan (JET IP) dikembangkan sepanjang tahun 2022, dan mengartikulasikan kebutuhan investasi US$ 98 miliar di tiga sektor prioritas selama periode 5 tahun," tambahnya.

Dengan begitu, Anissa mengatakan dengan sedikitnya dana yang diperoleh melalui program JET IP maka Afrika Selatan dalam beberapa tahun terakhir memprioritaskan beberapa program prioritas.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Afrika Selatan sedang menjalani proses reformasi sektor ketenagalistrikan," tandasnya.

Di Indonesia sendiri, pemerintah atau dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah fokus melakukan transisi energi menjadi energi yang lebih bersih. salah satunya dengan pemensiunan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

Tidak seperti membalikkan telapak tangan, untuk menjalankan pemensiunan dini PLTU batu bara, diperlukan biaya dalam jumlah yang besar. Dengan begitu, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022) lalu, tercetus komitmen pendanaan itu tertuang dalam Just Energy Transition Partnership (JETP) oleh berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan Jepang.

Pendanaan tersebut senilai US$ 20 miliar atau setara Rp 300 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per US$) yang telah disepakati melalui forum G20.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenapa Janji Rp 300 Triliun Biden ke RI Gak Turun-Turun?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular