
China Porak-Poranda karena Topan Doksuri
Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan deras mulai membanjiri China bagian utara pada hari Sabtu (29/7).
Banjir tersebut juga disebabkan Topan Doksuri yang melanda Beijing selama bertahun-tahun setelah menghantam Filipina, Taiwan dan pesisir China.
"Intensitas Doksuri terus melemah namun dampaknya masih jauh dari selesai," ujar Badan meteorologi China.
Pemerintah China memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari daerah berbahaya tinggi seperti Beijing, Tianjin, dan Hebei dimana curah hujan lokal mencapai 600 mm.
Doksuri adalah topan terkuat yang menghantam China tahun ini dan terkuat kedua yang menghantam provinsi tenggara Fujian sejak topan Meranti tahun 2016.
Topan Doksuri mendarat pada hari Jumat, memadamkan arus listrik dan merobohkan pepohonan.
Melansir Reuters, 880.000 orang di pesisir Fujian terdampak dan lebih dari 354.400 orang dievakuasi.
Kerugian ekonomi ditaksir mencapai lebih dari 478 juta yuan ($67 juta).
-
1.
-
2.
-
3.