BI Kumpulkan 1.000 UMKM Top RI di JCC, Kopi Sampai Batik

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
27 July 2023 11:40
foto/ Seremoni Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2023/ Youtube  : Bank Indonesia
Foto: Seremoni Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2023/ Youtube : Bank Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali menggelar acara Karya Kreatif Indonesia atau KKI ke-8, dengan menghadirkan 1.000 UMKM binaannya. Acara ini digelar di Hall B, Jakarta Convention Center, 27-30 Juli 2023.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan tema penyelenggaraan KKI tahun ini adalah Badarau Nusantara yang mengangkat budaya daerah Kalimantan. Badarau sendiri berasal dari Bahasa Banjar bermakna bersama-sama, gotong royong, atau serentak.

Tema ini menurutnya juga layak diangkat sambil menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Selain itu, KKI sebelumnya kata dia juga telah mengangkat budaya wilayah lain, seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, dan Sulawesi.

"Bagaimana wasra-wasra nusantara naik kelas, kali ini kami gelar dari Kalimantan sekaligus untuk bersatu langkah menuju ke IKN 2023," kata Perry saat membuka acara, Kamis (27/7/2023).

Selain mengadakan pameran karya dari 1.000 UMKM, termasuk transaksi jual belinya, KKI juga mengadakan bisnis matching untuk mendorong ekspor-impor 280 UMKM tahun ini bersama 21 lembaga keuangan.

"Dan 89 bisnis matching ekspor kita, kopi, makanan minuman, kita sajikan dengan KKI. Inilah binaan dan mitra BI, UMKM dari Kemenperin, Kemendag, Kemenkop UKM, Kementerian BUMN dan Dekranas," tuturnya.

Sebanyak 300 UMKM dihadirkan secara fisik dalam gelaran KKI kali ini, dan juga dihadirkan secara online untuk 800 UMKM melalui website KKI. Acara kali ini juga menghadirkan kegiatan pesona kopi nusantara dari 45 UMKM kopi binaan BI.

Perry pun mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan bertransaksi dalam acara ini. Ia memastikan proses transaksi di acara ini akan mudah, karena didukung dengan sistem pembayaran digital seperti memanfaatkan sistem QRIS.

"Jadi kalau beli produk UMKM jangan nawarnya ke bawah, Rp5 juta kalau boleh Rp 10 juta, karena yang Rp 5 juta sedekah supaya ibu-ibu bisa sekolahkan S1, S2, S3, dan jadi pemimpin bangsa," ungkap Perry.

"Ingat 80% dari 65,5 juta UMKM adalah para ibu-ibu yang bekerja satu niat untuk mensejahterakan anak-anaknya dan mendidik anak dari SMP, SMA, S1, S2, S3, dan didik anak anaknya jadi pemimpin bangsa. Salah satunya Gubernur BI," tuturnya.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nih! Pesan Jokowi untuk Gubernur BI Soal Ekonomi Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular