Meriahnya Karya Kreatif Indonesia 2023, Ada 1.000 UMKM Kumpul
Pengunjung memilih barang di pameran bertajuk Karya Kreatif Indonesia 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (27/7). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Bank Indonesia (BI) kembali menggelar acara Karya Kreatif Indonesia atau KKI ke-8, dengan menghadirkan 1.000 UMKM binaannya. Acara ini digelar di Hall B, Jakarta Convention Center, 27-30 Juli 2023. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan tema penyelenggaraan KKI tahun ini adalah Badarau Nusantara yang mengangkat budaya daerah Kalimantan. Badarau sendiri berasal dari Bahasa Banjar bermakna bersama-sama, gotong royong, atau serentak. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Selain mengadakan pameran karya dari 1.000 UMKM, termasuk transaksi jual belinya, KKI juga mengadakan bisnis matching untuk mendorong ekspor-impor 280 UMKM tahun ini bersama 21 lembaga keuangan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sebanyak 300 UMKM dihadirkan secara fisik dalam gelaran KKI kali ini, dan juga dihadirkan secara online untuk 800 UMKM melalui website KKI. Acara kali ini juga menghadirkan kegiatan pesona kopi nusantara dari 45 UMKM kopi binaan BI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Perry pun mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan bertransaksi dalam acara ini. Ia memastikan proses transaksi di acara ini akan mudah, karena didukung dengan sistem pembayaran digital seperti memanfaatkan sistem QRIS. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pantauan CNBC Indonesia ada yang menarik disalah satu UMKM binaan BI yaitu UMKM yang memproduksi tas yang dikolaborasi dengan pernak pernik boneka kecil dan warna warni. UMKM ini mengangkat kerajinan serat alam seperti mendong, agel, enceng gondok, dan gajih (serat kulit daun gebang) ke level internasional. Dikerjakan tangan sepenuhnya, tiap produk bernilai eksklusif karena tak ada yang serupa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dongeng tentang keindahan alam dan budaya Jawa tertutur lewat tas dan boneka unik. Semuanya dapat dipersonalkan seturut keinginan pengguna. Menurut salah satu penjaga booth umkm ini memberdayakan sejumlah perajin perempuan, termasuk yang berkebutuhan khusus (tuna runguwicara dan polio). Produk tas ini dijual dari harga Rp 700 ribu - Rp1.500.000. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
