Hilirisasi Nikel Merusak Lingkungan? Begini Kata Luhut..

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kerusakan lingkungan akibat pertambangan nikel khususnya hilirisasi nikel. Luhut bilang, keberlangsungan lingkungan menjadi salah satu concern dan perkembangannya terus dicermati.

"Informasi terus diberikan kepada kami (pemerintah) untuk mencegah (kerusakan lingkungan). Jadi bagaimana solusi yang bisa dilakukan," kata Luhut dalam acara "Nickel Conference 2023" CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (25/07/2023).

Pemerintah juga berupaya menjaga pasokan nikel tidak berlebihan, untuk mencegah harga jatuh. Menjaga pasokan nikel juga bisa mencegah eksploitasi lingkungan berlebihan.

Baca: Luhut Buktikan Aksi Jokowi Berbuah Manis, RI Cuan Rp507,3 T

"Kritik dari berbagai pihak saya dengarkan, kita harus melakukan ini bersama. Bukan hanya pemerintah," kata dia.

Seperti diketahui, hilirisasi nikel di Indonesia akan berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi, terutama pada stabilitas, ekspor, hingga pertumbuhan wilayah timur.

Dengan perkembangan industri yang pesat selama 5 tahun terakhir, pemerintah juga memastikan keberlanjutan industri hilir tetap terjaga. Untuk itu, ekspansi kapasitas industri tetap harus terkontrol untuk menghindari kelebihan pasokan di pasar.

Baca: Hampir Final! Luhut Buka-bukaan Bakal Temui Elon Musk di AS

Implementasi standar ESG juga dipastikan bisa berjalan sesuai dengan ketentuan pemerintah. "Pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk memastikan praktik industri yang berkelanjutan, terutama implementasi ESG, termasuk mencabut izin industri (jika tidak patuh)," pungkas Luhut.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Sisa Tambang Nikel Disulap Jadi Beton & Rumah Baru