Foto Internasional

Putin Ngamuk! Katedral Bersejarah Ukraina Hancur Dibombardir

AP Photo, Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 24/07/2023 07:45 WIB

Serangan belasan Rusia dilaporkan menghancurkan pusat kota bersejarah, Odesa, dalam semalam, Minggu (23/7/2023) waktu setempat.

1/6 Serangan belasan Rusia dilaporkan menghancurkan pusat kota bersejarah, Odesa di Ukraina dalam semalam, Sabtu (22/7/2023) waktu setempat. (AP/Jae C. Hong)

Serangan belasan Rusia dilaporkan menghancurkan pusat kota bersejarah, Odesa, dalam semalam, Minggu (23/7/2023) waktu setempat. (AP/Jae C. Hong)

2/6 Serangan belasan Rusia dilaporkan menghancurkan pusat kota bersejarah, Odesa di Ukraina dalam semalam, Sabtu (22/7/2023) waktu setempat. (AP/Jae C. Hong)

Kejadian ini menewaskan satu orang, melukai hampir 20 orang. Serangan itu juga menyebabkan kerusakan parah pada katedral Ortodoks bersejarah. (REUTERS/STRINGER)

3/6 Serangan belasan Rusia dilaporkan menghancurkan pusat kota bersejarah, Odesa di Ukraina dalam semalam, Sabtu (22/7/2023) waktu setempat. (AP/Jae C. Hong)

Sebagian bangunan hancur, lantainya tertutup puing-puing, dan bongkahan-bongkahan robek dari dinding hiasan katedral. (REUTERS/STRINGER)

4/6 Serangan belasan Rusia dilaporkan menghancurkan pusat kota bersejarah, Odesa di Ukraina dalam semalam, Sabtu (22/7/2023) waktu setempat. (AP/Jae C. Hong)

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan serangan terhadap sasaran di daerah itu tetapi membantah telah menghantam katedral dan mengatakan bangunan itu mungkin terkena rudal anti-pesawat Ukraina. (AP/Jae C. Hong)

5/6 Serangan belasan Rusia dilaporkan menghancurkan pusat kota bersejarah, Odesa di Ukraina dalam semalam, Sabtu (22/7/2023) waktu setempat. (AP/Jae C. Hong)

Rusia telah menyerang Odesa dengan rudal dan drone beberapa kali sejak menarik diri pada Senin, (17/7/2023) dari kesepakatan setahun yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina dengan aman dari pelabuhan Laut Hitam. (REUTERS/STRINGER)

6/6 Serangan belasan Rusia dilaporkan menghancurkan pusat kota bersejarah, Odesa di Ukraina dalam semalam, Sabtu (22/7/2023) waktu setempat. (AP/Jae C. Hong)

Pelabuhan Odesa adalah titik keberangkatan biji-bijian yang meninggalkan Ukraina dalam perjanjian Turki dan yang ditengahi PBB. Presiden Volodymyr Zelensky mengutuk serangan padah Minggu dan berjanji akan membalas. (REUTERS/STRINGER)