Panggil Petinggi Pertamina, Erick Thohir Buka Suara..
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara perihal pemanggilan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Hal itu sekaligus menjawab adanya rumor mengenai pergantian direksi di tubuh perusahaan migas pelat merah ini.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, terkait pergantian direksi dan pergeseran jabatan tersebut bisa saja terjadi. Namun saat ini belum ada kebutuhan yang membuat pihaknya memutuskan untuk merombak jajaran manajemen Pertamina.
"Nah, Apakah pergantian kepemimpinan itu bisa terjadi? Sampai hari ini belum," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (21/7).
Menurutnya, pergeseran tiga bisa saja terjadi berdasarkan kebutuhan dalam membenahi dan memperbaiki perusahaan. Namun, hingga saat ini belum afa keputusan apalun terkait hal tersebut. "Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tapi saya belum bisa mengkonfirmasi kalau emang itu sudah ada keputusan," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, Kementerin terus mendorong sinkronisasi antar klaster. Dalam hal ini, Pertamina dan PLN yang menjadi sorotan saat ini adalah pembangkit panas bumi (geothermal) yang hingga hari ini belum tuntas.
"Sama, saya tekankan Pertamina, sama PLN, itu masalah geothermal aja kan belum tuntas. Padahal kita ingin punya 2,4 giga," ungkapnya.
Padahal, kata Erick, sudah ada model kepemilikan bersama, seperti sektor kesehatan antar anak-anak perusahaan milik BUMN. "Padahal saya punya model kepemilikan bersama seerti di RS, ada Pertamina dan pelindo. Di hotel ada titik ada titik," ucapnya.
Dikonfirmasi oleh CNBC Indonesia, Komisaris Utama Pertamina,Basuki Tjahaja Purnama atauAhok menyampaikan bahwa pemanggilan direksi Pertamina pada Kamis (20/7/2023) kemarin berkenaan dengan rapat BOD (Board of Directors) dan BOC (Board of Commissioner).
Apakah pertemuan itu ada kaitannya dengan rencana perombakan manajemen, termasuk Direksi Pertamina? Ahok hanya menjawab, "Tidak ada isu tersebut."
Namun yang jelas, lanjutnya, pertemuan dengan Menteri BUMN hari ini membahas terkait investasi, khususnya rencana pembelian saham Shell di Blok Masela oleh Pertamina. "Soal investasi. Pembelian saham Shell," tandasnya.
(pgr/pgr)