Colek Ganjar, Bahlil: Jateng Tak Masuk Top 5 Tujuan Investasi

arj, CNBC Indonesia
21 July 2023 11:18
Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2023. (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM)
Foto: Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2023. (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru saja mengumumkan realisasi investasi pada kuartal II-2023. Capaiannya adalah Rp349 triiiun, tumbuh 15,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) dan 6,3% dibandingkan kuartal sebelumnya (qoq).

Daerah tujuan investasi paling tinggi adalah Jawa Barat. Sementara Jawa Tengah bahkan tidak masuk dalam daftar 5 tertinggi.

"Jateng tidak termasuk 5 besar realisasi investasi," ungkap Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Jumat (21/7/2023)

Meski demikian, Bahlil melihat kinerja dari pemerintah provinsi Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo sangat baik. Hanyak saja realisasinya belum sesuai harapan.

"Pelayanan promosinya bagus tapi realisasinya belum maksimal," paparnya.

Diketahui, Jawa Barat, provinsi terbesar kedua di Indonesia yang dipimpin oleh Gubernur Ridwan Kamil, tercatat menjadi wilayah dengan realisasi investasi terbesar selama kuartal II-2023. Nilainya tercatat sebesar Rp 53,7 triliun.

Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)Foto: Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)
Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)

Kemudian, posisi selanjutnya ditempat oleh DKI Jakarta sebesar Rp 43 triliun dan ketiga ada Jawa Timur sebesar Rp 31,1 triliun. Selanjutnya, ada Sulawesi Tengah yang mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 26,6 triliun dan kelima, Banten dengan nilai Rp 24,9 triliun.

Jawa Barat juga tercatat sebagai tujuan penanaman modal asing (PMA) nomor satu dengan nilai US$ 2,6 miliar dan kontribusinya 20,6% sepanjang kuartal II-2023. Posisi kedua adalah Sulawesi Tengah dengan nilai US$ 1,7 miliar dan kontribusinya 13,7%.

Posisi ketiga diisi oleh DKI Jakarta dengan nilai investasi asing US$ 1,5 miliar dan kontribusinya 11,5%. Tujuan favorit PMA keempat adalah Banten US$ 1,2 miliar (9,2%) dan kelima adalah Jawa Timur US$ 1 miliar (8,1%).

Sayangnya, dalam hal realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN), Jawa Barat ada di posisi keempat dengan Rp 15,4 triliun pada kuartal II-2023. Posisi pertama ada DKI Jakarta dengan Rp 21,6 triliun. Posisi kedua ditempati Riau dengan Rp 18,3 triliun dan ketiga, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp 16 triliun. Terakhir adalah provinsi Kalimantan Timur dengan realisasi Rp 11 triliun.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Ramai Serbu RI, Uang Rp401 T Masuk di Awal Tahun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular