Foto Internasional

Potret Malapetaka di India, Taj Mahal Dikepung Banjir Bandang

AFP, Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 21/07/2023 08:50 WIB

Banjir yang merupakan limpahan dari Sungai Yamuna ini mengelilingi dinding luar monumen dan menenggelamkan sebuah taman di belakang Taj Mahal.

1/5 Banjir bandang yang melanda kawasan India utara ternyata berdampak pada bangunan ikonis sekaligus destinasi wisata terpopuler di negeri itu, Taj Mahal. (AFP/PAWAN SHARMA)

Banjir bandang yang melanda kawasan India utara ternyata berdampak pada bangunan ikonis sekaligus destinasi wisata terpopuler di negeri itu, Taj Mahal. (AFP/PAWAN SHARMA)

2/5 Banjir bandang yang melanda kawasan India utara ternyata berdampak pada bangunan ikonis sekaligus destinasi wisata terpopuler di negeri itu, Taj Mahal. (AFP/PAWAN SHARMA)

Banjir yang merupakan limpahan dari Sungai Yamuna ini mengelilingi dinding luar monumen dan menenggelamkan sebuah taman di belakang Taj Mahal. (AFP/PAWAN SHARMA)

3/5 Banjir bandang yang melanda kawasan India utara ternyata berdampak pada bangunan ikonis sekaligus destinasi wisata terpopuler di negeri itu, Taj Mahal. (AFP/PAWAN SHARMA)

Air banjir di Sungai Yamuna menyapu dinding kompleks monumen dan objek wisata utama di India. Sebuah taman yang terletak di belakang Taj Mahal juga terendam banjir. (REUTERS/ADNAN ABIDI)

4/5 Banjir bandang yang melanda kawasan India utara ternyata berdampak pada bangunan ikonis sekaligus destinasi wisata terpopuler di negeri itu, Taj Mahal. (AFP/PAWAN SHARMA)

Para ahli mengatakan, banjir yang melanda Taj Mahal merupakan kejadian yang sangat jarang. Seorang juru bicara survei arkeologi India yang mengelola Taj Mahal mengatakan, peningkatan permukaan air tidak menimbulkan ancaman bagi monumen ikonik tersebut. (REUTERS/ADNAN ABIDI)

5/5 Banjir bandang yang melanda kawasan India utara ternyata berdampak pada bangunan ikonis sekaligus destinasi wisata terpopuler di negeri itu, Taj Mahal. (AFP/PAWAN SHARMA)

India sering mengalami banjir parah selama musim hujan yang berlangsung antara Juni dan September. Pihak berwenang mengatakan, volume air Sungai Yamuna telah mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu dan memicu evakuasi warga secara massal. (REUTERS/ADNAN ABIDI)