Mau Pindah Full ke Energi Bersih? Tak Semudah Itu Ferguso!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku usaha di sektor minyak dan gas bumi (migas) menyampaikan industri migas masih memiliki peran krusial dalam transisi energi di Indonesia. Khususnya, dalam hal menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Vice President Indonesian Petroleum Association (IPA) Ronald Gunawan menyadari hampir seluruh dunia saat ini tengah berupaya bertransisi menuju ke penggunaan energi bersih. Namun perlu diingat, pasca Eropa mengalami krisis energi, maka ketahanan energi menjadi faktor yang lebih diutamakan terlebih dulu.
"Kita kan pindah dari fossil energy ke clean energy, tapi transisi itu kan perlu waktu dan perlu ada medianya yang buat bridging ke sana, di situ peran oil and gas," kata Ronald dalam Konferensi Pers "Road to IPA Convex 2023", Kamis (20/7/2023).
Ronald menilai peran gas bisa menjadi sumber energi yang dapat diandalkan dalam menuju ke transisi energi. Mengingat, gas bumi merupakan energi fosil yang lebih bersih.
"Jadi nanti gas itu berperan penting untuk energy transition, tapi kita bilang oil and gas, gas akan lebih banyak dipakai tapi oil akan tetap dipakai," ujarnya.
Di samping itu, menurut Ronald setiap negara sejatinya mempunyai kebijakan masing-masing yang berbeda dalam hal transisi energi.
"Jadi Eropa mungkin bisa lebih advance, tapi di Southeast Asia yang jadi salah satu pusat ekonomi masa depan itu akan beda, jadi oil and gas akan berperan dalam transisi energi," katanya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bye Minyak.. Masa Depan Energi Bersih RI Ini Diramal Cerah!