
Rusia & India Beri Ancaman Krisis Pangan, Indonesia Aman?
Jakarta, CNBC Indonesia- Ancaman krisis pangan global semakin menguat usai Rusia menarik diri dari perjanjian biji-bijian laut hitam serta kebijakan India untuk menghentikan ekspor beras.
Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan gejolak pangan ini tentu saja akan mempengaruhi pasokan pangan impor di Indonesia. Dimana Ukraina sebagai pemasok 25% gandum ke Indonesia akan mengalami kesulitan untuk melakukan pengiriman, sehingga dalam mengantisipasi kondisi ini, pemerintah Indonesia tengah mengupayakan sumber pasokan pangan dari negara lain seperti Australia hingga AS dan Kanada.
Senada dengan Bapanas, Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI, Rina Sa'adah juga mengatakan dampak krisis ini bisa menyebabkan kerawanan pangan khususnya pasokan gandum dan kedelai.
Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma Dengan Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dan Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI, Rina Sa'adah dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 20/07/2023)
-
1.
-
2.
-
3.