Tiga Kapal Perang AS Tiba-Tiba Merapat di Bali, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak tiga kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) tiba di perairan Laut Bali. Ketiganya dilaporkan berlabuh di Dermaga Tanjung Benoa, Bali sejak Minggu (16/7/2023).
Ketiga kapal perang tersebut adalah kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76) lalu dua kapal penjelajah USS Antietam (CG-54) dan USS Robert Small (CG-62). Dalam rilis yang dikeluarkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), ketiga kapal perang AS tersebut hadir untuk melaksanakan diplomasi dengan TNI Angkatan Laut.
"Kegiatan Waspam (Pengawasan Pengamanan) ini adalah hal yang biasa dilaksanakan oleh angkatan laut di seluruh dunia jika kapal negara sahabat yang melintas dan telah memperoleh 'Diplomatic Clearance'," demikian rilis tersebut, seperti dikutip CNBC Indonesia pada Selasa (18/7/2023).
Kapal-kapal AS tersebut juga dikawal korvet pasukan TNI Angkatan Laut Indonesia, yakni KRI Sultan Hasanuddin (366) dan KRI Sultan Iskandar Muda (367). Mereka didapuk untuk melaksanakan pengawasan dan pengamanan.
"Koarmada II akan mengirimkan unsur-unsur KRI, untuk menjaga kedaulatan negara dan menjamin keamanan laut, termasuk dalam pengamanan unsur kapal asing yang berkunjung ke Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme, diplomasi, dan hubungan persahabatan antara TNI AL dan US Navy," jelas rilis tersebut.
Diketahui Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Bambang Ismawan sempat mengunjungi USS Reagan. Sebelum merapat ke Bali, Kapal Perang AL AS sebelumnya melakukan rangkaian latihan militer bersama antara pasukan Amerika, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).
Latihan dilakukan sebagai respons atas uji coba rudal balistik antar-benua, Hwasong-18, yang dilakukan Korea Utara (Korut) pada pekan lalu. Hal tersebut dikecam sejumlah negara tetangganya, seperti Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.
(sef/sef)