Top! Pendapatan PHE Digadang Bisa Capai US$ 8 M Tahun Ini

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

17 July 2023 19:59

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Usaha Milik Energi (BUMN) sektor energi terus menunjukkan penguatan dari segi kinerja hingga kuartal II 2023. Hal ini pun membuat banyak perusahaan sektor ini digadang punya prospek yang baik hingga akhir tahun.

Salah satu peluang cerah itu datang dari anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Hal ini dikatakan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.

Pahala yang per hari ini (17/7) resmi ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia menuturkan optimistis EBITDA PHE tahun ini bisa mencapai lebih dari US$ 8 miliar atau sekitar Rp 120 triliun.

"EBITDA mungkin kalau di atas US$ 8 miliar masih cukup optimis itu bisa dicapai, artinya bisa mencapai lebih dari Rp 120 Triliun," ujar Pahala kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (17/7/2023).

Hingga April lalu, Pahala menuturkan PHE telah mencatatkan EBITDA sebesar US$ 2,8 miliar. Optimisme peningkatan ini dikatakannya berangkat dari tren harga minyak yang terus menunjukkan penguatan dalam 2 bulan terakhir ketimbang di bulan-bulan sebelumnya.

Tidak hanya dari EBITDA, dari sisi laba. Pahala optimistis PHE bisa menorehkan laba US$ 3,5 miliar di tahun ini. Meski agak menurun ketimbang capaian tahun lalu yang berada di angka US$ 4,67 miliar, namun prospek tahun ini jauh lebih baik dibandingkan pihaknya prediksikan di awal tahun.

Baca:

Ekspansi Pasar Global, PIS Beli Kapal Tanker Muatan 40.000 MT

Seperti diketahui, harga komoditas dan minyak sempat melemah karena beberapa faktor ekonomi global. Namun, menurut Pahala, adanya pengendalian inflasi yang jauh lebih baik di Amerika Serikat serta tumbuhnya perekonomian China membuat adanya tren harga komoditas dan minyak kembali meningkat.

Hal ini juga yang membuat BUMN sektor energi di Indonesia kembali menunjukkan tajinya dalam membantu penguatan ekonomi RI melalui tren pertumbuhan yang positif.

"Harga minyak kalau kita lihat dibandingkan periode bulan Januari lalu menunjukkan adanya tren yang lebih baik," pungkas Pahala.