Pahala Mansury Buka-bukaan Kinerja Moncer Pertamina

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
17 July 2023 18:55
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury. (YouTube/Indonesia EBTKE ConEx)
Foto: Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury. (YouTube/Indonesia EBTKE ConEx)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan optimistis terhadap kinerja cemerlang perusahaan BUMN sektor energi dan prospeknya di tahun ini, terutama PT Pertamina (Persero). Salah satu anak usaha Pertamina yang disebut berprospek cerah yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang mencatatkan kinerja positif hingga triwulan kedua.

Tahun lalu, PHE mampu membukukan laba US$ 4,67 miliar, dan menjadi perusahaan dengan laba terbesar di Indonesia saat ini. Jika berkaca dari kinerja hingga kuartal II-2023, Pahala optimistis PHE bisa menorehkan laba US$ 3,5 miliar di tahun ini.

"Meski sedikit menurun dibanding tahun lalu, namun jauh lebih baik dibandingkan apa yang kita prediksikan di awal tahun," ujar Pahala kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (17/7/2023).

Di sisi EBITDA, PHE mencapai US$ 10,6 miliar pada 2022 dan hingga April tahun ini telah mencapai US$ 2,8 miliar. Pahala optimistis EBITDA PHE tahun ini bisa mencapai lebih dari U$ 8 miliar atau sekitar Rp 120 triliun.

"Dengan tren menguat dalam dua bulan ini, EBITDA tahun ini kami optimistis bisa mencapai di atas US$ 8 miliar," ujarnya.

Untuk mencapai target-target tersebut, Pahala menuturkan bahwa BUMN dan PHE sudah mengembangkan rencana produksi dan rencana pertumbuhan secara organik di domestik maupun anorganik di negara-negara lain.

Secara internasional, pertumbuhan tersebut sudah terealisasikan dengan baik melalui anak usaha Pertamina. Misalnya saja realisasi pertumbuhan didorong oleh anak usaha yang bernama Maurel and Prom (MNP) yang ada di Perancis.

"Selama ini mereka juga aktif melakukan pengembangan di negara-negara new frontier seperti di negara Afrika dan Aljazair yang dilakukan Pertamina Internasional," ungkapnya.

Selain itu, saat ini pihaknya bersama Pertamina juga sedang mendiskusikan pengembangan sumur-sumur gas yang ada di wilayah Timur Indonesia, termasuk yang sedang didiskusikan bersama Shell terkait rencana pengambilalihan participating interest Shell Upstream Overseas Ltd sebanyak 35% di Blok Marsela.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Pendapatan PHE Digadang Bisa Capai US$ 8 M Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular